Dicekoki Latihan Intens, Hendrawan Akui Anak Didiknya Siap Tempur di Olimpiade Tokyo

Senin, 28 Juni 2021 10:37 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© bwfworldtour.bwfbadminton
Hendrawan dan Lee Zii Jia. Copyright: © bwfworldtour.bwfbadminton
Hendrawan dan Lee Zii Jia.

INDOSPORT.COM – Pelatih bulutangkis Malaysia asal Indonesia, Hendrawan, mengatakan anak didiknya Lee Zii Jia sudah siap tempur di Olimpiade Tokyo 2020.

Tunggal putra Lee Zii Jia akan menjadi salah satu tumpuan Negeri Jiran di dalam memenangkan medali emas Olimpiade Tokyo yang akan berlangsung bulan depan.

Keyakinan warga Malaysia ini sangat tinggi mengingat Lee Zii Jia sebelumnya sudah berhasil menjawab keraguan pendukungnya dengan memenangkan gelar di All England pada Maret lalu.

Lee Zii Jia keluar sebagai pemenang setelah berhasil menumpas perlawanan petenis nomor dua dunia Viktor Axelsen dari Denmark lewat permainan final rubber set nan panas 30-29, 20-22, 21-9.

Dengan torehannya Lee Zii Jia ini, Hendrawa sangat yakin bahwa anak didiknya ini bakal mengeluarkan sisi terbaiknya selama gelaran pesta empat tahunan tersebut. 

“Saya percaya Lee Zii Jia dapat mengendalikan situasi dengan lebih baik kali ini karena dia telah belajar dari pengalaman,” ujar Lee Zii Jia dilansir dari Bernama.

Hendrawan juga membeberkan persiapan pebulutangkis berusia 23 tahun menuju Olimpiade Tokyo tak main-main. Berbagai jenis latihan dijalani sang atlet, termasuk melakoni pertandingan uji coba.

“Kami, para pelatih, sekarang berusaha keras untuk membantunya melalui berbagai program, termasuk meningkatkan kekuatan fisik dan pola latihannya serta dengan mengadakan pertandingan uji coba sebelum dia berangkat ke Tokyo,” jelas pelatih yang pada hari Minggu (27/06/21) kemarin berulang tahun yang ke-49 tahun.

Sejak menjuarai All England 2021, Lee Zii Jia sejatinya lebih ingin meningkatkan reputasi dan penampilannya sebelum tampil di Olimpiade Tokyo.

Namun harapan pebulutangkis nomor delapan dunia itu pupus menyusul pembatalan Malaysia Open dan Singapore Open karena pandemi COVID-19.