Media China Sebut Ganda Putra Indonesia Jadi Ancaman Terbesar di Olimpiade Tokyo 2020

Kamis, 15 Juli 2021 08:30 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor:
© Shi Tang/Getty Images
Pasangan ganda putera Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Pasangan ganda putera Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon

INDOSPORT.COM – Media China menyebut dua wakil Indonesia yakni Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan jadi ancaman terbesar ganda putranya, Li Junhui/Liu Yuchen di Olimpiade Tokyo 2020.

Meski selama satu tahun tak menjalani kompetisi internasional apapun, namun tim bulutangkis China tetap menjadi salah satu wakil terbaik di Olimpiade Tokyo 2020 pada 24 Juli hingga 8 Agustus mendatang.

Wakil terbaiknya turun di semua sektor, termasuk ganda putra yang diwakili oleh Li Junhui/Liu Yuchen yang datang sebagai unggulan ketiga.

Pasangan ganda putra berjuluk The Twin Tower ini tergabung dengan Grup C bersama Keigo Sonoda/Takeshi Kamura (Jepang), Mark Lamsfuss/Marvin Siedel (Jerman) dan Phillip Chew/Ryan Chew (Amerika Serikat).

Namun media China, Aiyuke, menyebut tantangan dan kesulitan bagi Li Junhui/Liu Yuchen sebenarnya terletak di babak sistem gugur, karena diprediksi bakal berhadapan dengan para ganda putra unggulan.

Terutama dengan dua wakil Indonesia Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan jadi ancaman terbesar mereka di Olimpiade Tokyo 2020.

“Bagi Li Junhui/Liu Yuchen lolos di babak penyisihan grup bukanlah masalah. Kesulitan sebenarnya terletak pada sistem gugur,” tulis Aiyuke.

“Tim Indonesia memiliki keunggulan di ganda putra dengan pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menempati dua peringkat teratas di dunia di Olimpiade Tokyo 2020,” tambah pernyataan tersebut.