Alami Cedera, Andy Murray Mundur dari Tunggal Putra Tenis Olimpiade

Minggu, 25 Juli 2021 13:43 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Dua kali juara bertahan tenis Olimpiade, Andy Murray, terpaksa mengundurkan diri pada hari Minggu (25/07/21), dari turnamen tunggal putra karena mengalami cedera otot. 

Dilansir dari Supersport, Murray yang bertanding di bawah bendera Britania Raya mundur lebih cepat di kompetisi tunggal putra. Murray dikonfirmasi oleh timnya mengalami cedera otot di bagian paha.

Meski begitu, Murray masih akan melanjutkan perjuangannya di Olimpiade 2020 pada nomor ganda putra. Di nomor ini, peteis 34 tahun itu akan berpasangan dengan Joe Salisbury.

“Saya sangat kecewa karena harus mundur tetapi staf medis telah menyarankan saya untuk tidak bermain di kedua nomor, jadi saya telah membuat keputusan sulit untuk mundur dari nomor tunggal dan fokus bermain ganda dengan Joe,” kata Murray dalam sebuah pernyataan.

Petenis asal Skotlandia ini dicoret dari urutan permainan hanya beberapa jam sebelum dia dijadwalkan menghadapi wakil Kanada Felix Auger-Aliassime.

Dengan dicoretnya Murray, Felix Auger-Aliassime nantinya akan menghadapi pemain Australia, Max Purcell  untuk laga pembuka tunggal putra tenis Olimpiade 2020.

Selain itu, Tim Britania Raya kini hanya memiliki Liam Broady sebagai satu-satunya wakil di nomor tunggal setelah mundurnya Murray dan kekalahan Heather Watson di putaran pertama.

Murray sendiri merupakan satu-satunya petenis aktif yang telah memenangkan dua gelar tunggal Olimpiade, yakni pada edisi London 2012 dan Rio 2016. 

Sayangnya, kondisi fisik Murray beberapa tahun terakhir mengalami kemunduran karena kerap dilanda cedera.  Juara Grand Slam tiga kali itu menjalani operasi pinggul besar setelah sempat naik ke peringkat 1 dunia pada akhir 2016.

Selain itu, Murray juga sempat terpapar virus corona sehingga dirinya harus melewatkan turnamen Australia Terbuka pada Januari lalu.  

Sebelum ke Olimpiade, Murray tersingkir dari ajang Wimbledon di babak awal untuk pertama kalinya dalam 16 tahun setelah dikalahkan petenis Kanada, Denis Shapovalov.