Media Asing Soroti Kegilaan Fans Bulutangkis Indonesia

Senin, 2 Agustus 2021 22:10 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/Indosport.com
Para suporter wanita bersama ikon suporter fanatik bulutangkis bapak Hariyanto mendukung tim Indonesia. Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport.com
Para suporter wanita bersama ikon suporter fanatik bulutangkis bapak Hariyanto mendukung tim Indonesia.

INDOSPORT.COM – Media asing menyoroti ‘kegilaan’ fans bulutangkis Indonesia selama Olimpiade Tokyo 2020. Al Jazeera, media yang berpusat di Timur Tengah, menulis tentang fenomena ini dalam sebuah tulisan berjudul “Jarak bukan masalah untuk fans Indonesia yang gila bulutangkis.”

Al Jazeera menulis, pandemi Covid-19 yang memaksa tak adanya penonton di arena tak menyurutkan antusiasme para pecinta bulutangkis di Tanah Air.

Media ini menyoroti absennya teriakan “IN-DO-NE-SIA!” dan gemuruh sorak sorai penonton yang biasanya mengiringi perjuangan para pebulutangkis Merah Putih.

Namun di Indonesia sendiri, gemuruh dukungan untuk para pemain masih terdengar di mana-mana.

“Ada beberapa orang di bawah apartemen saya yang juga menonton pertandingan. Saya bisa mendengar mereka berteriak dari sini. Mereka teriak IN-DO-NE-SIA!” tutur Cindy Susanti, seorang fotografer yang diwawancarai Al Jazeera.

Media ini juga menyebutkan bahwa Indonesia memang sudah lama dikenal sebagai salah satu raksasa di olahraga ini, diiringi dengan antusiasme para penggemarnya yang menggebu-gebu.

“Karena bulutangkis, Indonesia bisa dikenal secara global,” kata Broto Happy, Humas PBSI.

Ia juga menjelaskan bahwa kecintaan pada bulutangkis bermula karena segala lapisan masyarakat bisa memainkan olahraga ini.

Belum lagi para atlet Indonesia yang sejak dulu sudah mempersembahkan berbagai medali dan trofi dari sederet turnamen bulutangkis bergengsi dunia. Salah satunya adalah ketika Indonesia masih memegang rekor sebagai tim yang memenangkan Piala Thomas terbanyak, yakni dalam 13 edisi.