Lupakan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, Malaysia Diminta Orbitkan Pemain Nasional di Piala Sudirman

Senin, 16 Agustus 2021 18:27 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Naomi Baker/Getty Images
Chan Peng Soon/goh Liu Ying, pebulutangkis Malaysia di Olimpiade Tokyo 2020. Copyright: © Naomi Baker/Getty Images
Chan Peng Soon/goh Liu Ying, pebulutangkis Malaysia di Olimpiade Tokyo 2020.

INDOSPORT.COM – Malaysia disarankan untuk tidak memanggil pemain-pemain independen, termasuk Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, untuk kejuaraan Piala Sudirman bulan depan.

Dijadwalkan digelar mulai 26 September hingga 3 Oktober di Vantaa, Finlandia, Piala Sudirman akan menjadi turnamen besar berikutnya yang digelar Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) setelah Olimpiaden Tokyo.

Mempersiapan kejuaraan beregu campuran ini, Asosiasi Bulutangkis Malaysa (BAM) tengah menghadapi dilema terkait pemilihan skuat yang berisi 20 pemain terutama dari sektor ganda campuran.

Pasalnya, tiga pasangan berperingkat tertinggi di negaranya ini semuanya berstatus pemain independen, yakni peringkat 7 Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (12) dan Tan Kian Meng/Shevon Lai Jemie (13).

Sementara itu, ganda campuran yang berada di bawah BAM adalah Hoo Pang Ron/Cheah Yee See (27), Chen Tang Jie/Peck Yen Wei (49) dan Choong Hon Jian/Toh Ee Wei (142).

BAM sendiri memiliki waktu hingga 12 Sepember untuk menentukan skuat tersebut. Namun, mantan pemain internasional, Koo Kien Keat, menyarankan agar Malaysia tidak memanggil para pemain independen.

Kien Keat, yang membantu Malaysia mengamankan perunggu di Guanzhou 2009 yakin bahwa pemain muda di timnas layak diberi kesempatan tampil di Piala Sudirman.

“Saya rasa tidak ada salahnya membiarkan para junior mendapatkan pengalaman berharga dari event besar seperti Piala Sudirman,” ujar Kien Keat, dilansir dari The Star.

“Lagi pula, saya tidak yakin bahwa Malaysia bakal menargetkan untuk finis di podium. Ini adalah event yang bagus bagi pemain muda untuk membuktikan nilai mereka dengan melawan nama-nama besar,” jelas Kien Keat.

“Tapi tentu saja, itu semua tergantung pada apa yang ingin dicapai BAM.”

Kien Keat menjadi salah satu bukti bahwa pemain muda juga bisa memberikan dampak signifikan sesudahnya usai tampil di event besar seperti Piala Sudirman.