INDOSPORT.COM - Setelah pulang dari Olimpiade Tokyo 2020 dengan tanpa medali, atlet bulutangkis Hendra Setiawan akhirnya buka-bukaan soal pengalamannya berjuang di tengah pandemi.
Pebulutangkis ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi bintang tamu dalam program Tektokan Ala Butet yang dipandu oleh sosok Liliyana Natsir.
Kala itu, Hendra Setiawan curhat tentang perjuangannya menuju Olimpiade Tokyo, karena beberapa hari sebelum berangkat, ia dikonfirmasi positif terinfeksi virus Corona.
"Saya sempat positif waktu itu, istri juga positif. Pas hari H swab test buat berangkat, Puji Tuhan negatif, jadi saya bisa berangkat ke Kumamoto," ungkap Hendra Setiawan.
"Sebelum berangkat itu ada berapa kali tes ya, mungkin 3 atau 4 kali, itu sudah negatif semua, jadi sudah tenang lah sampai sana," lanjut pebulutangkis 37 tahun tersebut.
Saat di Kumamoto, kontingen Indonesia sangat menjaga protokol kesehatan, bahkan para atlet hanya diperbolehkan beraktivitas di hotel dan lapangan tempat latihan saja.
Kemudian, Hendra Setiawan dkk berangkat ke Tokyo untuk tinggal di Kampung Atlet. Seluruh atlet harus mengikuti tes saliva selama delapan hari dan dinyatakan negatif.
Hanya saja, menurut Hendra, situasi di Kampung Atlet tidak sesuai harapan, karena tim panitia dan pelaksana nampaknya tidak menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Ada pasti (kekhawatiran), apalagi di village (kampung atlet) itu kayak sudah nggak ada Covid-19, nyampur aja. Dibilang suruh jaga jarak juga enggak, bebas aja, cuma nggak boleh keluar village, itu doang," jelasnya.