Gagal di Sektor Campuran Paralimpiade, Pramod Bhagat Sukses Raih Emas Tunggal Putra India

Minggu, 5 September 2021 18:03 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis India di Paralimpiade Tokyo 2020, Pramod Bhagat, baru saja meraih medali emas tunggal putra kelas SL3.

Di partai final yang berlangsung pada Sabtu (04/09/21),  Bhagat mampu mengalahkan pebulutangkis Daniel Bethell dari Inggris dengan skor 21-14, 21-17.

Sementara medali perunggu di nomor yang sama diraih oleh pebulutangkis India lainnya, Manoh Sarkar. Sebelumnya Bhagat juga turun di sektor lain, seperti di sektor ganda campuran nomor XD SL3-SU5.

Sayangnya dia gagal raih medali perunggu karena dikalahkan Daisuke Fujihara/Akiko Sugino. Namun prestasinya di tunggal putra membuat Bhagat  banjir ucapan selamat  di twitternya @PramodBhagat83. 

“Medali emas pertama dimenangkan oleh pemain berbakat seperti Baghat. Keberhasilan anda telah membuat negeri ini bangga. Semoga anda kian sukses di masa depan,” tulis @naveen_odisha yang merupakan seorang politikus di India.

“Selamat untukmu Pramod Baghat, “ komentar pebulutangkis tunggal putri India @nehwalsaina.

“Selamat untuk Pramod Baghat! Ini adalah sejarah dan sangat menginspirasi,” komentar @Shreyastalpade1.

Terlepas dari karier gemilang yang ditorehkan Bhagat, selalu ada kisah inspiratif dari para atlet yang berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020.

Melansir New Indian Express, adalah seorang pengidap polio sejak berumur lima tahun. Polionya itu tak kunjung sembuh karena kurangnya pengetahuan tentang upaya penyembuhan.

Bhagat yang terbatas secara aktivitas tak mau menyerah begitu saja. Ia bahkan mencoba menerima dengan kondisinya.  Lalu ia pun memlih bermain bulutangkis setelah melihat tetangganya bermain.

Meski kesulitan pada awalnya, namun Bhagat kian menyukai bulutangkis yang membuat hidupnya lebih berwarna. Dari sanalah karir Bhagat kian diperhitungkan, dan akhirnya menjadi juara di Paralimpiade.