INDOSPORT.COM - Setelah sukses menjegal Shesar Hiren Rhustavito di partai simulasi beregu PBSI, Rabu (8/9/21), Jonatan Christie mengaku semakin percaya diri.
Motivasi Jonatan Christie sempat turun setelah takluk di Olimpiade Tokyo 2020. Kini, ia menemukan lagi semangat untuk meraih medali di kejuaraan yang akan datang.
Skuat bulutangkis Indonesia akan bertarung di kompetisi beregu Piala Sudirman, Piala Thomas-Uber 2021. Jonatan Christie berharap bisa ikut berangkat ke Eropa.
Modalnya yaitu kemenangan di partai simulasi PBSI atas Shesar Hiren Rhustavito. Jojo mengaku siap jika dipilih mewakili sektor tunggal putra Indonesia.
"Pertandingan berjalan dengan seru, karena kami sudah sering bertemu juga, kekurangan dan kelebihan masing-masing sudah saling mengetahui. Jadi tadi siapa yang lebih siap saja yang bisa menang," ucap Jojo usai laga.
Meski sempat tertinggal lebih dulu dengan skor 13-21, Jonatan Christie berhasil membalikkan kedudukan menjadi 21-14, 21-15 dan keluar sebagai pemenang.
"Game pertama saya tidak cepat beradaptasi dengan kondisi lapangan yang berangin dan permainan Vito, sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri," sebut atlet berusia 23 tahun itu.
"Di game kedua dan ketiga saya main lebih santai dan mencoba memegang kendali, saya main cepat dan menjauhkan bola dari jangkauannya," imbuh Jonatan Christie lagi.
Peraih medali emas Asian Games 2018 itu mengungkapkan bahwa simulasi semacam ini sangat penting dilakukan sebagai ajang pemanasan jelang pertandingan penting.
"Saya berharap dari simulasi ini kita bisa membangun atmosfer dari timnya sendiri, karena sangat berbeda antara pertandingan beregu dan individual. Mari kita berikan yang terbaik," ucap kekasih dari Shanju eks JKT48 itu.