Thomas Cup 2020: Cheam June Wei Jadi Kandidat Kuat Pendamping Lee Zee Jia

Kamis, 9 September 2021 16:25 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Kiyoshi Ota/Getty Images
Pebulutangkis peringkat 70 dunia, Cheam June Wei, punya peluang besar berlaga di skuat bulutangkis Malaysia untuk Piala Thomas 2020. Copyright: © Kiyoshi Ota/Getty Images
Pebulutangkis peringkat 70 dunia, Cheam June Wei, punya peluang besar berlaga di skuat bulutangkis Malaysia untuk Piala Thomas 2020.

INDOSPORT.COM –  Pebulutangkis peringkat 70 dunia, Cheam June Wei, punya peluang besar berlaga di skuat bulutangkis Malaysia untuk Piala Thomas 2020.

Melansir Stadium Astro, legenda bulutangkis Malaysia, Roslin Hashim, bahkan memiliki pandangan jika Cheam June Wei pantas menjadi tunggal putra kedua untuk Malaysia.

Seperti diketahui, kejuaraan beregu putra Piala Thomas akan digelar pada 9 hingga 17 Oktober 2021 di Aarhus, Denmark. Sementara Malaysia tergabung dalam grup D bersama tim kuat Jepang, Inggris, serta Kanada.

Saat ini tim Malaysia masih dalam proses seleksi untuk penentuan skuat yang akan diturunkan di ajang bergengsi tersebut.

Seleksi diprioritaskan untuk melengkapi skuat yang sementara ini masih diisi oleh tunggal putra peringkat 8 dunia Lee Zee Jia dan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Bagi Roslin Hashim, Cheam June Wei memiliki sejumlah kekuatan dan pengalaman untuk lolos seleksi ke Piala Thomas. Cheam June Wei pernah mengantarkan Malaysia ke babak final Kejuaraan Beregu Asia pada tahun 2020.

Saat itu, Cheam June Wei menjadi satu-satunya pemain Malaysia yang berhasil mencuri poin di laga final menghadapi Indonesia pada Minggu (16/02/20).

Cheam June Wei yang tampil sebagai tunggal kedua berhasil mengalahkan Jonatan Christie, 21-16, 17-21, 24-22 dalam tempo 68 menit.

"Tentu saja Cheam June Wei (sebagai tunggal kedua) karena dia sudah berpengalaman, kata Roslin.

Lebih lanjut, mantan pebulutangkis Malaysia ini menyertakan harapannya agar BAM sebagai federasi badminton di Malaysia bisa selektif dalam menentukan skuat. Termasuk pemain-pemain muda sekali pun.

"BAM juga perlu melihat pemain muda seperti Chong King dan Aidil Sholeh,"

"Meski masih baru, BAM perlu melihat performa sebelumnya dan performa terkini meski tidak banyak berpartisipasi dalam turnamen tersebut, sehingga perlu dicermati semaksimal mungkin," pungkasnya.