Tajir Melintir Usai Juara US Open, Emma Raducanu Ingin Hadiah 'Sederhana'

Senin, 13 September 2021 19:41 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor:
© REUTERS/Robert Deutsch-USA TODAY Sports
Petenis Inggris Emma Raducanu merayakan dengan trofi usai mengalahkan lawannya Leylah Fernandez asal Kanada turnamen tenis AS Terbuka 2021. Copyright: © REUTERS/Robert Deutsch-USA TODAY Sports
Petenis Inggris Emma Raducanu merayakan dengan trofi usai mengalahkan lawannya Leylah Fernandez asal Kanada turnamen tenis AS Terbuka 2021.
Perjalanan Emma Raducanu

Emma Raducanu menjadi petenis Inggris pertama yang memenangkan Grand Slam sejak era 70-an. Gelar serupa pernah diraih oleh Virginia Wade pada tahun 1977 silam.

Atas prestasinya, Emma mendapatkan ucapan selamat dari Ratu Elizabeth. Juara US Open adalah pembuktian Emma sebagai salah satu petenis muda yang layak diperhitungkan.

Untuk bisa mencapai babak final, petenis berusia 18 tahun itu telah menumbangkan sejumlah petenis hebat seperti Naomi Osaka, Angelique Kerber, Elina Svitolina, sampai Aryna Sabalenka

.Meski demikian, kariernya masih panjang untuk mengejar sejumlah nama yang sudah mengoleksi banyak gelar di ajang ini.