Jadi Andalan di Piala Sudirman, Ini Kekurangan dan Kelebihan Fadia/Ribka

Jumat, 17 September 2021 19:13 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor:
© Badminton Indonesia
Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Mola TV PBSI Home Tournament. Copyright: © Badminton Indonesia
Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Mola TV PBSI Home Tournament.

INDOSPORT.COM - Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian mengungkapkan kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto jelang tampil di Piala Sudirman. 

Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto menjadi tumpuan sektor ganda putri di Piala Sudirman. Fadia/Ribka mengemban tugas berat setelah Greysia Polii/Apriyani Rahayu belum bisa fit 100 persen.

Walau belum fit, Greysia bertekad untuk tetap memberikan penampilan terbaik bila diturunkan nanti. Pebulutangkis berusia 34 tahun yang sudah memberi sinyal pensiun itu berharap tim Indonesia bisa membawa pulang Piala Sudirman tahun ini.

"Persiapan so far so good. Memang secara fisik saya harus meningkatkan lagi di sisa waktu ini tapi secara mental saya dan Apri sudah siap tanding," ujar Greysia Polii dilansir dari laman resmi PBSI.

"Mempersiapkan semua yang terbaik dulu. Jujur kondisi lutut saya selepas Olimpiade masih ada efeknya, sekarang masih dalam pemulihan. Dengan kondisi seperti ini saya mau jalani saja, memberikan yang maksimal untuk tim," sambungnya lagi.

Greysia Polii berharap tim bulutangkis Indonesia yang akan maju di Piala Sudirman bisa membangun kekompakan terlebih dahulu. Pasalnya faktor tersebut sangat diperlukan dalam turnamen beregu.

"Karena kalau kita kompak pasti ada semangat dan energi tambahan saat kita bertanding. Lalu, semoga saya bisa memberikan yang terbaik, seperti yang saya selalu bilang," kata Greysia Polii. 

"Selama saya masih dikasih kesempatan sampai saya menyatakan berhenti, saya akan melakukan itu dengan sebaik mungkin. Terakhir, semoga tim Indonesia bisa bawa gelar juara dari sana," harapnya.