Awas, Petenis yang Berlama-lama di Toilet Kini Bisa Kena Hukuman

Jumat, 17 September 2021 08:35 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© AELTC/Pool/Getty Images
Petenis asal Yunani Stefanos Tsitsipas dan petenis asal Inggris Andy Murray yang terlibat kontroversi di US Open 2021 Copyright: © AELTC/Pool/Getty Images
Petenis asal Yunani Stefanos Tsitsipas dan petenis asal Inggris Andy Murray yang terlibat kontroversi di US Open 2021

INDOSPORT.COM – Sebuah peraturan baru akan disusun Asosiasi Tenis Profesional Putra (ATP) untuk membatasi waktu istirahat pemain di toilet.

Melansir Reuters, seorang  sumber dari ATP mengungkapkan peraturan yang lebih ketat akan dilakukan.  Hal itu bisa meminimalisir tuduhan mengulur waktu bagi seorang petenis.

Sebagai informasi, pada perhelatan US Open 2021 pada 30 September hingga 12 September 2021 lalu, Stefanos Tsitsipas dituduh melakukan kecurangan oleh Andy Murray karena kontroversi toilet.

Petenis Yunani tersebut dituduh sengaja mengulur waktu pada saat kritis di pertandingan putaran pertama. Tsitisipas sempat memberikan bantahan karena dia tidak melanggar aturan apapun mengingat durasi ke toilet tidak dibatasi.

“Akan ada perubahan aturan untuk istirahat di toiet dan jeda perawatan medis di lapangan,” demikian ucap sumber dari ATP dalam laman resmi Reuters. ATP merencakan bahwa aturan baru akan berlaku pada  Januari 2022 mendatang.

“Saya berharap sebelum musim berikutnya dimulai dari Januari, kami akan memiliki aturan yang lebih ketat dalam hal istirahat di toilet dan batas waktu medis,” sambungnya

Pada putaran pertama US Open 2021 yang berlangsung pada  Selasa (31/08/21), Andy Murray berhadapan dengan Tsitsipas. Murray harus kalah dengan skor 6-2, 6-7, 6-3, 3-6, 4-6.

Selama pertandingan, Murray sempat melemparkan kritik bahwa Tsitsipas menghabiskan waktu delapan menit hanya untuk ke toilet.

Kebiasaan Tsitsipas itu  terulang saat melawan petenis Prancis, Adrian Mannarino. Tsitsipas pergi ke ruang ganti selama lebih dari tujuh menit setelah kekalahannya di babak ketiga.

Akibatnya, Tsitsipas diejek oleh penonton di Stadion Arthur Ashe selepas kembali.  Hal yang sama dilakukan Tsitsipas pada semifinal Chincinnati Minggu (22/08/21).

Lawannya, Alexander Zverev, sempat melayangkan protes meskipun berhasil menang atas Stefanos Tsitsipas.