Tanggapan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Saat Jadi Target Orang Sirik

Jumat, 24 September 2021 18:25 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor: Indra Citra Sena
© NOC Indonesia
Greysia Polii/Apriyani Rahayu, peraih mendali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Copyright: © NOC Indonesia
Greysia Polii/Apriyani Rahayu, peraih mendali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

INDOSPORT.COM - Pasangan peraih medali emas Olimpiade 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi tamu di podcast Deddy Corbuzier yang bertajuk “Seberapa Kaya sih Kalian!?”.

Dalam podcast tersebut, Greysia dan Apriyani diajak bercerita berbagai hal, dari mulai bonus hingga suka duka mereka menjadi atlet.

Salah satu topik yang disinggung adalah pentingnya peran support dari orang-orang sekeliling kedua atlet kebanggaan Indonesia ini. Namun rupanya tak hanya dukungan yang selalu mereka dapatkan, tapi juga rasa sirik yang datang dari orang-orang sekitar mereka.

“Ada enggak orang yang enggak mendukung?” tanya Deddy.

“Ada aja,” jawab Apriyani singkat. Namun Deddy masih kurang puas dengan jawaban pemain berusia 23 tahun itu.

“Enggak mungkinlah semua orang dukung kita. Pada saat kita di bawah, pasti ada yang mem-bully lah segala macam,” beber Apriyani.

Deddy kembali penasaran, apa alasan ada orang-orang yang tidak suka dengan ganda putri peringkat enam dunia tersebut.

“Ya mungkin dengan apa yang kita sudah dapatkan sebelumnya. Gak suka tuh jadi kayak saat (kami) melampaui mereka gitu,” jawab Apri.

“Siriklah,” timpal Deddy dan diiyakan oleh kedua atlet ini.

Deddy Corbuzier lalu melanjutkan bertanya apakah Greysia atau Apriyani pernah merasakan menang dipuja tapi dihujat saat kalah. “Pastilah,” kata Apri, sementara Greysia hanya tersenyum

“Ya tergantung karakternya. Kalau saya, mungkin, ‘Wah sudah harus pensiun lah’ atau ‘Masa pemain profesional begini mainnya’. Sudah terlalu banyak, karena saya kan sudah lama bermain bulutangkis. Jadi pernyataan-pernyataan menyakitkan itu, saya sudah tidak dengarkan lagi,” jelas Greysia.

Deddy lantas menceritakan kisah yang mirip dengan apa yang dialami para atlet, yakni dikritik orang yang sebetulnya tidak mengerti bidang tersebut. Namun semuanya memilih untuk lebih bijak menghadapi cacian para haters.

“Tapi itu yang buat kita terkenal kan. Itu yang bikin kita maju,” kata Greysia menanggapi.