Piala Sudirman 2021: Lawan Rusia, Indonesia Siap Turunkan Skuat Terbaik

Minggu, 26 September 2021 09:13 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Humas PBSI
Langsung menghadapi Komite Olimpiade Rusia (ROC) di laga perdana Piala Sudirman 2021, Tim Indonesia akan tampil dengan kekuatan terbaiknya Copyright: © Humas PBSI
Langsung menghadapi Komite Olimpiade Rusia (ROC) di laga perdana Piala Sudirman 2021, Tim Indonesia akan tampil dengan kekuatan terbaiknya

INDOSPORT.COM –  Langsung menghadapi Komite Olimpiade Rusia (ROC) di laga perdana Piala Sudirman 2021, Tim bulutangkis Indonesia akan tampil dengan kekuatan terbaiknya.

Pasalnya, Grup C Piala Sudirman dinilai memiliki kekuatan yang cukup merata dari setiap negara, yaitu Indonesia, Denmark, ROC, dan Kanada.

Tak mau terpeleset, Tim Indonesia ingin membidik kemenangan sejak awal untuk berjuang di Energia Areena, Vanta, mulai Minggu (26/09/21) mulai pukul 16.00 WIB.

Melansir laman PBSI,  Eddy Prayitno selaku Manajer Tim Merah-Putih memberikan pernyataan serupa terkait ambisi Timnya untuk memboyong kembali Piala Sudirman ke tanah air sejak 1989.

"Pertandingan pertama dalam kejuaraan beregu itu sangat penting dan menentukan langkah selanjutnya. Karena itu, Indonesia akan menampilkan kekuatan terkuat saat menghadapi Rusia. Kemenangan akan memiliki dampak psikologis bagi tim untuk pertandingan selanjutnya," kata Eddy pada Sabtu (29/09/21).

Hal senada pun dibeberkan oleh Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky bahwa beliau sudah mengantongi sejumlah nama sembari melakukan diskusi strategi kepada para pelatih Indonesia.

"Saya akan mendengar masukan dari pelatih lebih dulu. Yang pasti, pemain yang akan diterjunkan adalah tim terkuat yang kita miliki," ujar Rionny.

Untuk melengkapi persiapan, Tim yang tiba di bandara Finlandia pada Rabu (22/09/21) pukul 11.30 siang waktu setempat itu telah menjalani serangkaian treatment dan latihan untuk menjaga kebugaran fisik.

Jonatan Christie, selaku tunggal putra Indonesia, mengaku siap jika diturunkan dari laga perdana menghadapi Komite Olimpiade Rusia (ROC), maupun di pertandingan lain.

"Kalau ditunjuk, tentu saya siap untuk menyumbangkan angka untuk Indonesia," tegas tunggal putra peringkat tujuh dunia itu.