In-depth

Mulai Kalahan, Sudah Saatnya Kevin/Marcus Dipisah?

Sabtu, 2 Oktober 2021 17:13 WIB
Editor: Juni Adi
© NOC Indonesia
Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi Gideon, ganda putra Indonesia. Copyright: © NOC Indonesia
Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi Gideon, ganda putra Indonesia.
Sudah Waktu Dipisah?

Dari hasil mengecewakan tersebut, sorotan ditunjukan terhadap penampilan Kevin/Marcus yang tengah mengalami penurunan performa.

Ini merupakan kekalahan kedua Kevin/Marcus sejak kembali berkompetisi di German Open pada Maret 2021 lalu, usai sejumlah turnamen bulutangkis dibekukan akibat pandemi Covid-19. Untung saja posisi mereka tidak tergoyahkan di ranking nomor satu dunia.

Menariknya, kekalahan beruntun itu didapat Kevin/Marcus dari pasangan yang sama Chia/Yik. Pertama mereka dikalahkan di perempatfinal Olimpiade Tokyo 2020 dan kedua di Piala Sudirman 2021 ini.

Padahal sebelum pertemuannya di Olimpiade Tokyo 2020, Kevin/Marcus mempunyai rekor bagus saat berhadapan dengan Chia/Yik, dengan tujuh kemenangan menurut data Turnamen Software.

Selain di dua turnamen tersebut, Kevin/Marcus juga takluk di Kejuaran Dunia tahun 2019 lalu, dari pasangan Korea Selatan, Choi Solgyu/Seo Seung-Jae dengan skor 21-16, 14/21, 23-21.

Rentetan hasil negatif di atas menimbulkan banyak pertanyaan tentang nasib pasangan ini apakah sudah waktu untuk dipisah.

Kebijakan dipisahnya Kevin/Marcus bukan hal yang tidak mungkin terjadi, terutama melihat faktor usia. Seperti diketahui, usia pasangan berjuluk The Minions ini terpaut 5 tahun.

Kevin Sanjaya saat ini berusia 25 tahun, sedangkan Marcus Gideon berusia 30 tahun. Untuk turnamen seri bulutangkis BWF, keduanya masih mungkin untuk bersaing.

Tapi jika tujuan utama PBSI adalah mempersiapkan atletnya untuk Olimpiade Paris 2024, sepertinya tidak bisa pasangan ini bertahan.

Sebab, Marcus menginjak usia 33 tahun ketika multi event tersebut digelar di Paris tahun 2024 mendatang. Menjaga kebugaran dan konsistensi permainan menjadi PR baginya agar tetap bisa bersaing di level tertinggi.

Namun apabila performa dan prestasi keduanya tak kunjung membaik dalam beberapa waktu ke depan, publik pecinta bulutangkis Tanah Air harus merelakan Kevin/Marcus dipisah.