Malaysia Fokus Hadapi Jepang Usai Inggris Mundur dari Piala Thomas

Rabu, 6 Oktober 2021 10:17 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© the star
Presiden Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Datuk Seri Norza Zakaria. Copyright: © the star
Presiden Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Datuk Seri Norza Zakaria.

INDOSPORT.COM – Mundurnya tim bulutangkis Inggris dari Piala Thomas 2020 membuat Malaysia yang berada satu grup mengalihkan fokusnya ke Jepang di fase penyisihan Grup D.

Diketahui, Inggris memutuskan mundur dari kompetisi Piala Thomas 2020 pada Selasa (05/10/21) karena tiga dari empat pemain tunggalnya mengalami cedera.

Karena keterbatasan pemain, keputusan mundur pun harus diambil. Hal itu berdampak pada berkurangnya persaingan di Grup D yang dihuni Jepang, Malaysia, dan Kanada.  

Empat tahun lalu ketika tim Piala Thomas Inggris mengundurkan diri berbarengan dengan tim Uber Spanyol, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menunjuk negara peserta baru yaitu Hong Kong dan Prancis.

Tetapi sampai saat ini, belum ada keputusan resmi dari BWF terkait pengunduran diri Inggris tersebut. Apakah BWF akan  melakukan skema yang sama, ataukah Grup D akan tetap bersaing dengan tiga negara.

Terlepas dari itu, Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Tan Sri Mohamad Norza Zakaria, mengatakan bahwa mundurnya Inggris tidak memengaruhi target Malaysia untuk lolos ke perempat final.

“Kami merasa mundurnya Inggris bukan keuntungan besar bagi Malaysia, jadi kami akan fokus penuh ke Jepang. Kami harus realistis dengan target kami karena pemain kami telah melalui banyak pertandingan di turnamen Piala Sudirman,” kata Norza Zakaria melansir Sinar Harian.

Perihal turnamen yang padat, membuat BAM tidak ingin membicarakan ulang terkait target di kejuaraan beregu putra tersebut agar atlet berfokus pada pemulihan fisik.

“(Setelah menjalani pertandingan di Piala Sudirman 2021) itu mungkin membuat mereka sedikit lelah dan saya pikir tidak tepat untuk meninjau kembali target kami karena kami tidak ingin menekan mereka,

“Saya pikir para pemain dan pelatih kami tahu tindakan apa yang diharapkan dari mereka, tidak hanya oleh BAM, tetapi juga para penggemar, sehingga mereka harus berjuang keras,” sambung Tan Sri Mohamad Norza Zakaria.

Fokus BAM untuk menghadapi tim bulutangkis Jepang bukanlah tanpa alasan. Skuat Jepang memiliki kualitas tunggal dan ganda yang berimbang dengan tim Malaysia.