Imbas Sanksi WADA, Kevin Kecewa Tak Bisa Kibarkan Merah Putih Saat Juara Piala Thomas 2020

Kamis, 21 Oktober 2021 03:33 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Subhan Wirawan
© Badminton Indonesia
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Moh. Reza Pahlevi Isfahani di Mola TV PBSI Home Tournament. Copyright: © Badminton Indonesia
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Moh. Reza Pahlevi Isfahani di Mola TV PBSI Home Tournament.

INDOSPORT.COM - Kevin Sanjaya merasa kecewa bendera Merah Putih gagal berkibar saat Indonesia merengkuh trofi Piala Thomas 2020.

Stadion Ceres Arena, Aarhus, Denmark menjadi saksi bagaiamana Indonesia menjuarai turnamen bergengsi Piala Thomas 2020.

Indonesia keluar sebagai juara Piala Thomas 2020 sekaligus sukses menggenapi torehan titel untuk ke 14 kalinya dan meneguhkan peraih trofi terbanyak mengungguli China.

Raihan gelar tersebut makin terasa spesial lantaran Indonesia harus menunggu hingga 19 tahun lamanya untuk kembali memenangi Piala Thomas.

Kepastian itu didapat setelah di partai puncak, Indonesia unggul 3-0 kontra China. Jonatan Christie menjadi penentu kesuksesan Indonesia dengan menang lewat rubber game 21-14, 18-21, 21-14.

Sementara dua rekannya yang bertanding di partai sebelumnya yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Fajar Alfian/M. Rian Ardianto juga meraup hasil serupa.

Ginting menumbangkan Lu Guang Zu (18-21, 21-14, 21-16), sementara Fajar Alfian/M. Rian Ardianto sukses menggebuk He Ji Ting/Zhou Hao Dong (21-12, 21-19).

Meski memastikan gelar bergengsi tersebut, namun ada sedikit kekecewaan sejumlah pihak saat bendera Merah Putih gagal dikibarkan di acara seremonial.

Hal tersebut terjadi setelah Indonesia masih terkena sanksi Badan Antidoping Dunia (WADA).

Kevin Sanjaya pun tak menampik rasa kekecewaanya. Ia merasa ada sesuatu yang kurang di momen bersejarah tersebut.