Lakoni French Open, Misi Minions dan Praveen/Melati Jadi Sorotan Media Eropa

Rabu, 27 Oktober 2021 16:00 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Shi Tang/Getty Images
Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya di French Open 2019 silam Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya di French Open 2019 silam

INDOSPORT.COM – Kompetisi bulutangkis French Open 2021 resmi bergulir pekan ini. Media Eropa menyoroti misi dua wakil Indonesia yang akan mempertahankan gelar juara di Stade Pierre de Coubertin, Paris.

French Open merupakan salah satu event paling bersejarah di Eropa, dan bisa dibilang ajang perebutan gelar dengan suasana penonton terbaik di Benua Biru.

Dikarenakan pandemi COVID-19, event ini terpaksa dibatalkan pada tahun lalu. Namun, French Open 2021 akhirnya jadi diselenggarakan di tengah jadwal turnamen BWF yang begitu padat.

French Open 2021 resmi dimulai pada hari Selasa (26/10/21), hanya dua hari berselang setelah kompetisi Denmark Open 2021 selesai dihelat di Odense Park.

Sebelum itu, para pebulutangkis papan atas sudah disibukkan dua ajang beregu Piala Sudirman dan Piala Thomas & Uber di Denmark yang berlangsung tanpa jeda.

Akibatnya, sejumlah pemain top dunia tumbang di babak awal akibat kelelahan dan mundur akibat cedera selama menjalani Denmark Open 2021.

Meski demikian, beberapa pemain tersebut akan memulai perjuangan mereka di French Open pekan ini. Salah satunya ganda putra Indonesia berperingkat 1 dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Media di Eropa, Badminton Europe, menyebutkan bahwa pasangan berjuluk ‘The Minions’ tersebut bakal berusaha mempertahankan gelar mereka di tahun 2019.

Diketahui, pada edisi sebelumnya, Marcus/Kevin berhasil menjadi juara setelah mengalahkan pasangan China, Han Chengkai/Zhao Haodong di partai final secara straight gim dengan skor 23-21, 21-14.

Namun, Badminton Europe tampaknya meragukan Marcus/Kevin bisa berhasil mengemban misi tersebut setelah mereka gagal mencapai level yang diharapkan.

Comeback di Olimpiade Tokyo kemarin, Marcus/Kevin tampil begitu mengecewakan. Performa mereka juga belum membalik saat di Piala Sudirman, meski akhirnya jadi bagian dari penentu keberhasilan Indonesia membawa pulang Piala Thomas pertama sejak 2009.