Tak Boleh Ditekan, Legenda Bulutangkis Malaysia Ingin Ng Tze Yong Berkembang

Senin, 8 November 2021 20:30 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Legenda bulutangkis Malaysia, Roslin Hashim, menyarankan agar pencinta bulutangkis Malaysia tak menekan Ng Tze Yong yang digadang jadi penerus Lee Chong Wei.

Melansir Sinar Harian, mantan tunggal putra ranking satu dunia tersebut berharap agar Ng Tze Yong punya ruang bertumbuh dan berkembang yang cukup tanpa ekspekstasi publik yang terlalu tinggi kepadanya.

“Meskipun Datuk Lee Chong Wei sebelumnya menyebut Tze Yong sebagai penerusnya, saya harap para penggemar tidak terlalu menekannya,” ucap Roslin Hashim.

“Kita harus memberinya kenyamanan dan kesenangan terlebih dahulu. Karena kita tahu tekanan yang terlalu besar akan berdampak besar bagi para pemain, apalagi dia masih muda,” sambungnya.

Diketahui, dalam berbagai pemberitaan, legenda bulutangkis Chong Wei melabeli Ng Tze Yong sebagai penggantinya. Hal itu dikatakan Lee Chong Wei usai Ng Tze Yong masih berusia 21 tahun telah menunjukkan penampilan impresif.

Penampilan Ng Tze Yong mencuri perhatian kala melawan Jonatan Christie di perempat final Piala Thomas di Aarhus, Denmark.

Bahkan. sejak itu karier Ng Tze Yong makin meroket. Tercatat sepanjang tahun 2021, pebulutangkis satu ini mampu menjuarai Polish Open dan Belgian International Challenge.

Selain itu, Ng Tze Yong juga sempat menembus final Czech Open 2021, meski harus kalah dari tunggal putra tuan rumah Jan Louda. Namun, berkat hasil positif itu, ranking BWF dia meroket dari 82 ke 63.

Ng Tze Yong bahkan punya target baru untuk mencapai ranking 30 besar agar bisa berpartisipasi di sejumlah turnamen besar bulutangkis nantinya.

Tentu saja untuk mencapai misi itu, Roslin Hashim merasa bahwa Ng Tze Yong harus terus meningkatkan performa dalam menantang pemain lawan di turnamen ke depan.

“Saya berharap Tze Yong dapat melipatgandakan usahanya dibandingkan dengan apa yang dia lakukan sebelumnya,” ucap Roslin Hashim.

“Karena dia perlu tahu banyak orang di luar sana yang sekarang menonton dan mencoba mencari cara untuk mencari strategi dalam mengalahkannya,” sambungnya kembali.