Mengharukan, Tunggal Putri Senior Hong Kong Ingin Bermain Sampai Tidak Sanggup Lagi

Minggu, 9 Januari 2022 14:44 WIB
Penulis: Miranti | Editor:
© Power Sport Images/Getty Images
Tunggal putri senior asal Hong Kong, Yip Pui Yin, mengaku akan terus berkarier selama masih sanggup bersaing di dunia bulutangkis. Copyright: © Power Sport Images/Getty Images
Tunggal putri senior asal Hong Kong, Yip Pui Yin, mengaku akan terus berkarier selama masih sanggup bersaing di dunia bulutangkis.

INDOSPORT.COM –  Tunggal putri senior asal Hong Kong, Yip Pui Yin, mengaku akan terus berkarier selama masih sanggup bersaing di dunia bulutangkis.

Yip Pui Yin baru saja mengikuti turnamen Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 yang berlangsung pada 12-19 Desember 2021 di  Carolina Marin Sport Huelva Spanyol. 

Partisipasinya saat itu telah berhasil mencatatkan nama Yip Pui Yin sebagai pemain tertua yang berlaga di Kejuaraan Dunia edisi ke-26 tersebut.

Sayangnya, langkah Yip Pui Yin harus terhenti di babak 32 besar usai kalah dari tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon, dengan skor 8-21, 12-21.

Tidak bisa dipungkiri, faktor usia menjadi hal yang mempengaruhi penurunan performa seorang Yip Pui Yin yang sudah menginjak usia ke 34 tahun.

Usai sempat menjadi tunggal putri ranking 8 dunia, Yip Pui Yin perlahan mengalami penurunan ranking karena dibebat rangkaian cedera.

Namun semangatnya untuk tetap berkarier, membuat Yip Pui Yin bertahan hingga saat ini. Setidaknya ditandai dengan performa Yip Pui Yin yang menduduki ranking 62 dunia sektor tunggal putri.

Melansir laman BWF, Yip Pui Yin berbagi kunci rahasia di balik performanya yang tetap bugar meski usianya sudah tidak muda lagi.

“Yang penting adalah (bermain) dengan hati. Saya memiliki hati untuk bulutangkis. Itu sebabnya saya terus berjalan. Itu yang membuat saya ingin terus melanjutkan (karier),” ucap Yip Pui Yin.

Lebih lanjut, Yip Pui Yin belum terpikir untuk gantung raket. Bahkan pemain andalan Hong Kong itu mengaku akan terus bermain selama tubuh dan pikirannya masih sanggup bertahan.

“Karena jika saya berhenti, saya tidak akan memiliki kesempatan lagi untuk datang ke turnamen. Itu sebabnya saya ingin terus melanjutkan sampai saya tidak bisa lagi,” sambung Yip Pui Yin.