Tak Diberi Sarapan, Novak Djokovic Ungkap Kondisi Tak Manusiawi di Hotel

Senin, 10 Januari 2022 02:49 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Yosef Bayu Anangga
© REUTERS/Mike Segar
Novak Djokovic ungkap kondisi tak manusiawi selama dirinya berada di Melbourne jelang Australia Open. Petenis asal Serbia itu mengaku tidak diberi sarapan. Copyright: © REUTERS/Mike Segar
Novak Djokovic ungkap kondisi tak manusiawi selama dirinya berada di Melbourne jelang Australia Open. Petenis asal Serbia itu mengaku tidak diberi sarapan.

INDOSPORT.COM - Novak Djokovic ungkap kondisi tak manusiawi selama dirinya berada di Melbourne jelang Australia Open. Petenis asal Serbia itu mengaku tidak diberi sarapan.

Jelang gelaran Australia Open pekan ini, Novak Djokovic saat ini masih tertahan di Melbourne setelah mengalami masalah visa. Ia ditolak masuk ke Australia minggu ini meski sudah diberi pengecualian soal vaksin covid-19.

Dari perkembangan terakhir, pemerintah Australia menunda sidang visa Novak Djokovic hingga Rabu (13/01/22). Selama dirinya tertahan di sebuah hotel yang ada di Melbourne, Djokovic mengaku diperlakukan dengan tak manusiawi.

Menurut wartawan tenis Sasa Ozmo, Djokovic tidak diberi makan untuk sarapan. Nahasnya, keluarga Djokovic yang juga diajak serta pun mendapatkan perlakuan yang sama.

"Novak hanya makan siang dan makan malam, tidak ada sarapan. Dia sendiri yang mengatakannya kepada saya. Kondisinya tidak manusiawi, dia hanya memiliki tembok untuk menatap, bahkan tidak bisa melihat taman karena tidak ada jendela biasa," ujar ibu Djokovic dilansir dari Express.

Petenis Ceko Renata Voracova menceritakan pengalaman serupa ketika dia mengalami masalah saat tiba di Australia, sebelum akhirnya meninggalkan negara itu ketika visanya dibatalkan.

“Saya berada di sebuah ruangan dan saya tidak bisa pergi ke mana pun. Jendela saya tertutup rapat, saya tidak bisa membukanya lima sentimeter,” kata Renata kepada outlet Ceko DNES and Sport, melalui France24.

"Dan ada penjaga di mana-mana, bahkan di bawah jendela, yang cukup lucu. Mungkin mereka mengira saya akan melompat dan melarikan diri. Mereka membawakan saya makanan dan ada penjaga di koridor. Anda harus melapor, semuanya dijatah," sambungnya lagi.