Novak Djokovic Ternyata Punya Saham 80% di Perusahaan Obat Covid-19

Kamis, 20 Januari 2022 12:47 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Petenis tunggal putra nomor satu dunia Novak Djokovic dilaporkan memiliki 80% saham di sebuah perusahaan biotek yang mengembangkan pengobatan untuk Covid-19.

Djokovic memang sudah lama bersikukuh tak mau vaksinasi Covid-19 dan rupanya memilih untuk membantu mencari cara untuk melindungi mereka yang tak mau atau tak bisa divaksinasi.

Mengutip Reuters, nama perusahaan yang menerima suntikan dana dari Djokovic adalah QuantBioRes, perusahaan yang berbasis di Denmark.

Bos perusahaan biotek tersebut, Ivan Loncarevic, mengungkap bahwa investasi Novak Djokovic dilakukan pada Juni 2020 lalu, tapi ia tak mau membocorkan berapa jumlah dana yang dikucurkan sang petenis Serbia.

QuantBioRes memiliki 11 peneliti yang tengah bekerja membuat obat Covid-19 di Denmark, Australia, dan Slovenia. Mereka dilaporkan mengembangkan peptida yang mencegah Covid untuk menginfeksi sel dalam tubuh manusia.

Perusahaan ini berencana untuk melakukan uji klinis di Inggris pada awal musim panas tahun ini.

Keputusan Novak Djokovic yang menolak vaksinasi Covid-19 berbuntut panjang. Ia gagal mempertahankan gelarnya di Australian Open usai dideportasi karena tak bisa memenuhi syarat vaksinasi.