Sudah Tiba di Malaysia, Skuad Indonesia Siap Tempur di Ajang BATC 2022

Selasa, 8 Februari 2022 16:12 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT.com
Logo Badminton Asia Team Championships (BATC). Foto: badmintonasia.org Copyright: © Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT.com
Logo Badminton Asia Team Championships (BATC). Foto: badmintonasia.org

INDOSPORT.COM – Skuat bulutangkis Indonesia sudah tiba di Malaysia dan siap tempur di ajang Badminton Asian Team Championship (BATC) 2022.

Sebagaimana diketahui sejumlah pebulutangkis di Asia akan tampil di ajang BATC atau Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2022 pada Februari ini.

BATC 2022 sendiri bakal di gelar di Malaysia dan merupakan kejuaraan beregu yang berlangsung di Setia City Convention Centre, Selangor, pada 15-20 Februari mendatang.

Tim bulutangkis Indonesia telah bertolak ke Malaysia untuk menghadapi pertandingan beregu BATC 2022 dan sudah tiba di Negeri Jiran pada Senin (07/02/22) malam waktu setempat.

Melansir dari PB Djarum, rombongan Indonesia yang berangkat beranggotakan 32 orang, terdiri dari 10 pemain putra dan 10 pemain putri, ditambah pelatih teknik, pelatih fisik, masseur, terapis, dokter gizi, psikolog, dan tim pendukung lainnya.

Sebelumnya Aryono Miranat selaku manajer tim Indonesia mengatakan skuat Garuda Muda siap tempur dan menampilkan performa terbaik.

"Meski persiapan termasuk pendek, hanya sekitar tiga minggu, tim Indonesia siap tempur di BATC. Dengan kekuatan pemain muda, kita siap untuk bersaing dengan negara-negara lain,” ucap manajer tim Garuda tersebut.

“Kami memohon doa dan dukungan masyarakat Indonesia agar bisa berprestasi seperti yang diharapkan," kata Aryono, yang juga asisten pelatih ganda putra utama Pelatnas PBSI, dilansir dari PB Djarum.

Di sisi lain, Gregoria Mariska Tunjung selaku tunggal putri tanah air juga mengatakan soal kesiapan dirinya sebagai ujung tombak tim putri Indonesia.

"Saya dan teman-teman juga sudah siap bertanding. Persiapan kami juga cukup untuk bersaing di BATC," tegas Gregoria.

Tim Indonesia sendiri menjalani karantina terlebih dahulu di Malaysia selama lima hari. Setelah itu jika kondisi pemain sehat dan bebas Covid, baru diizinkan untuk berlatih.