Legenda Bulutangkis Malaysia Dukung Lee Chong Wei Berkarier di Luar Negeri

Rabu, 6 April 2022 05:29 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Visual China Group via Getty Images/Visual China Group via Getty Images
Legenda bulutangkis Malaysia, Misbun Sidek, dukung mantan anak didiknya, Lee Chong Wei, yang dikabarkan mendapatkan tawaran sebagai pelatih di luar negeri. Copyright: © Visual China Group via Getty Images/Visual China Group via Getty Images
Legenda bulutangkis Malaysia, Misbun Sidek, dukung mantan anak didiknya, Lee Chong Wei, yang dikabarkan mendapatkan tawaran sebagai pelatih di luar negeri.

INDOSPORT.COM - Legenda bulutangkis Malaysia, Misbun Sidek, dukung mantan anak didiknya, Lee Chong Wei, yang dikabarkan mendapatkan tawaran sebagai pelatih di luar negeri.

Pelatih bulutangkis legendaris Malaysia, Misbun Sidek, adalah sosok yang berhasil menelurkan tunggal putra top dunia, Lee Chong Wei.

Berkat campur tangannya, Lee Chong Wei pernah menjadi tunggal putra peringkat satu dunia selama 349 hari dengan beragam gelar.

Salah satu keberhasilan Misbun Sidek adalah kala mengantarkan Lee Chong Wei menyabet medali perak di Olimpiade Beijing 2008.

Sayangnya, Lee Chong Wei harus pensiun pada 13 Juni 2019 lalu lantaran menderita kanker hidung. Sejak itu, Lee Chong Wei mengaku telah mendapatkan tawaran melatih.

Melansir dari New Straits Time, Lee Chong Wei telah mendapatkan tawaran kepelatihan di beberapa negara Asia untuk menjadi pelatih bulutangkis nasional di sana.

Hanya saja, Lee Chong Wei belum memutuskan apapun karena sampai saat ini dia belum berdikusi dengan berbagai pihak, termasuk keluarganya.

Sebagai mantan pelatih Lee Chong Wei, Misbun Sidek mendukung karier Lee Chong Wei di luar negeri. Tetapi dia menyarankan Lee Chong Wei memulai karier kepelatihannya dengan menjadi penasihat.

“Dia bisa menjadi seorang untuk menganalisis permainan dan membangun portofolio. Dia bisa mengambil alih dari semua sisi," ucap Misbun Sidek melansir Stadium Astro.

"(Semua sisi yang dimaksud adalah) mulai dari teknis, taktis, mental dan fisik, itu semua membutuhkan banyak pengalaman,” sambungnya.