BAM Cari Pengganti Flandy Limpele, Legenda Malaysia Langsung Sarankan Kriteria Penting

Kamis, 31 Maret 2022 20:25 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© Indranil Mukherjee/AFP via Getty Images-
Legenda Razif Sidek langsung sarankan kriteria penting jika Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) akan mencari pelatih baru pengganti Flandy Limpele yang mundur. Copyright: © Indranil Mukherjee/AFP via Getty Images-
Legenda Razif Sidek langsung sarankan kriteria penting jika Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) akan mencari pelatih baru pengganti Flandy Limpele yang mundur.

INDOSPORT.COM – Legenda Razif Sidek langsung sarankan kriteria penting jika Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) akan mencari pelatih baru pengganti Flandy Limpele yang mundur.

Perlu diketahui, terhitung sejak 1 April mendatang, Flandy Limpele tidak lagi menjadi pelatih bulutangkis ganda putra Malaysia yang diembannya sejak Juli 2020.

Pria kelahiran 9 Februari 1974 itu bergabung dalam jajaran pelatih, dan akan menangani sektor ganda campuran di Pelatnas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), di Cipayung.

Tentu saja kemunduran Flandy Limpele dari BAM cukup mengejutkan. Pasalnya, dia memiliki rekam jejak yang cukup bagus dalam membangkitkan level ganda putra Malaysia dalam setahun terakhir.

Bahkan terakhir, Flandy Limpele menjadi salah satu pengantar kesuksesan ganda putra, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, untuk menyabet medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

Hengkangnya Flandy Limpele tentu meninggalkan sejumlah pekerjaan rumah yang besar bagi BAM untuk mencari penggantinya.

Legenda bulutangkis Malaysia sekaligus mantan ganda putra ranking 1 dunia, Razif Sidek, memberikan sekelumit saran dan kriteria penting bagi BAM jika ingin mencari pengganti Flandy Limpele.

Peraih medali perunggu Olimpiade Barcelona 1992 itu menyarankan agar BAM merekrut pelatih yang memiliki kemampuan individu yang baik.

Selain itu, menurut Razif Sidek, sosok pelatih baru pengganti Flandy Limpele, diharapkan bisa mengenali budaya bulutangkis di Malaysia dengan baik.

Menurut penuturan Razif Sidek yang dilansir dari laman Sinar Harian, dua kriteria itu sangat penting, agar ganda putra Malaysia bisa mengikuti teknik latihan yang diterapkan oleh Direktur Teknik.