Fajar/Rian Kantongi Cara Jitu Hajar Penakluk The Daddies di Final Korea Open 2022

Minggu, 10 April 2022 12:59 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sudah mengantongi cara dan persiapan saat berhadapan dengan tuan rumah di final Korea Open 2022. Copyright: © PBSI
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sudah mengantongi cara dan persiapan saat berhadapan dengan tuan rumah di final Korea Open 2022.

INDOSPORT.COM – Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sudah mengantongi cara dan persiapan saat berhadapan dengan tuan rumah di final Korea Open 2022.

Sebagaimana diketahui saat ini ajang level Super 500, Korea Open 2022 telah memasuki babak pamungkas yang berlangsung di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Minggu (10/04/22).

Indonesia sendiri sukses mengirimkan dua wakilnya di babak final, yakni Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Keduanya kembali menyentuh babak final usai sama-sama menjadi juara di ajang Swiss Open pada akhir Maret 2022 kemarin.

Fajar/Rian sendiri bisa dibilang tengah on fire karena sejak babak awal Korea Open 2022 melangkah seperti tanpa beban kala bertanding.

Salah satunya ialah mampu memenangkan match perang saudara melawan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang berstatus juara All England di match bertajuk All Indonesian Semifinal 2022, Sabtu (09/04/22).

Fajar/Rian mampu menaklukan juniornya sendiri dengan cukup mudah yakni hanya berlangsung dua gim dengan skor 21-12 dan 21-9.

Fajar/Rian pun mengatakan bahwa keduanya memang langsung bermain agresif sampai tak memberikan celah kepada Bagas/Fikri untuk mengembangkan permainan mereka.

“Alhamdulillah bersyukur bisa bermain dengan lancar tanpa ada halangan dan cedera. Untuk prtandingan tadi sih kita sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing, setiap hari latihan bersama,” kata Rian.

“Jadi pertandingan tadi kita lebih siap dan lebih in dari awal, tidak membiarkan permainan lawan berkembang,” tambahnya, dilansir dari laman PBSI.