Korea Masters 2022: Dijegal Dewi Fortuna, Bagas/Fikri Langsung Curhat ke Wasit BWF

Sabtu, 16 April 2022 13:25 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Dialog curahan hati Bagas/Fikri kepada Latief Jaohari usai kekalahannya di perempat final Korea Masters 2022. Copyright: © PBSI
Dialog curahan hati Bagas/Fikri kepada Latief Jaohari usai kekalahannya di perempat final Korea Masters 2022.
Langsung Curhat ke Wasit BWF

Melansir instagram @shohibulfikri pada Jumat (15/04/22), pebulutangkis berusia 22 tahun itu terlihat sedang merepost story wasit BWF asal Indonesia Latief Jaohari.

Dalam story tersebut, memperlihatkan sebuah video singkat di depan escalator, saat Latief Jaohari yang juga bertugas di Korea Masters 2022, bertemu dengan Bagas/Fikri.

Karena merasa ‘kasihan’ dengan kekalahan Bagas/Fikri atas Hiroki Okamura/Masayuki Onodera di perempat final Korea Masters 2022, Latief Jaohari pun langsung melempar sebuah wawancara singkat penuh canda.

© Instastory@jaoharilatief
Bagas/Fikri dg Wasit BWF Latief Jaohari di Indonesia masters 2022. Foto: Instastory@jaoharilatief Copyright: Instastory@jaoharilatiefBagas/Fikri dengan Wasit BWF Latief Jaohari di Indonesia masters 2022. Foto: Instastory@jaoharilatief

“Gimana pendapat Anda tentang (pertandingan) hari ini?” ucap Latief Jaohari kepada Fikri.

“Dewi Fortuna tidak berpihak, tidak seperti kemarin (di babak 16 besar),” jawab Fikri dengan semringah meskipun sedih.

“Tadi secara mata udah leading, (tapi tersalip). Bagaimana pendapat Anda?” sambung Latief Jaohari berganti kepada Bagas.

“Sedih,” jawab Bagas sampil pasang raut muka sedih, dan disusul dengan suara tertawa yang renyah dari Fikri dan Latief Jaohari.

Dalam video story itu, Latief Jaohari pun menyelamatkan sebuah tulisan menggelitik, “ Ketika Dewi Fortuna menjelma jd Dewi Perssik.”

Ketika video unggahan itu juga diunggah di twitter sang wasit BWF, banyak netizen Indonesia yang langsung memberikan beragam komentar.

Banyak yang mengagumi semangat juang Bagas/Fikri selama di Korea Masters 2022. Banyak pula yang mengagumi prestasi keduanya dalam 4 turnamen bulutangkis secara beruntun.