Berpeluang Reuni, Ganda Putra India Ungkap Suka Duka Dilatih Eks Rival Kevin/Marcus

Satwik/Chirag sendiri mengakui bahwa Mathias Boe adalah sosok pelatih yang handal. Pasalnya, dia mampu menganalisis permainan dan cakap dalam mengenali kesalahan muridnya.

“Karena Boe ada di sini, kami berpikir untuk menggunakan kesempatan itu untuk berlatih bersamanya selama seminggu menjelang Kejuaraan Asia,” ujar Satwik.

“Masalahnya, dia sangat baik dalam menganalisis permainan dan memberi tahu kami dengan tepat caranya memperbaiki kesalahan. Ini memberi kami harapan saat tampil di BAC dan Piala Thomas,” tandas Satwik.

Mathias Boe, yang merupakan mantan ganda putra nomor satu dunia dan peraih medali perak Olimpiade London, dan juga eks rival Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dalam beberapa kesempatan.

Ketika Boe berpasangan dengan Carsten Moegensen, mereka terhitung sebagai musuh bebuyutan Kevin/Marcus. Bahkan, Boe/Mogensen kerap kali menjadi korban ketengilan ganda putra Indonesia itu.

Rekor head to head Boe/Mogensen dengan Kevin/Marcus terhitung cukup ketat. Dari 9 pertemuan, Boe/Mogensen menang 4 kali dan Marcus/Kevin unggul tipis dengan 5 kali kemenangan.

Selepas pensiun pada April 2020, Mathias Boe sempat menerima pekerjaan menangani ganda India, termasuk Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Kala itu dia menggantikan tugas pelatih Indonesia, Flandy Limpele.

Akan tetapi, kontraknya tak dilanjutkan setelah Olimpiade Tokyo, dengan Asosiasi Bulutangkis India (BAI) menunjuk eks pemain Malaysia, Tan Kim Her, mengambil alih tugas tersebut.

Tan Kim Her dikontrak untuk melatih selama lima tahun hingga Asian Games 2026, namun pelatih asal Malaysia tersebut enggan memperpanjang kontraknya karena alasan pribadi.