Amerika Serikat Resmi Gantikan Selandia Baru di Grup D Piala Thomas dan Uber 2022

Kamis, 5 Mei 2022 03:29 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Grafis:Yanto/Indosport.com
Thomas dan Uber Cup. Copyright: © Grafis:Yanto/Indosport.com
Thomas dan Uber Cup.

INDOSPORT.COM - Amerika Serikat resmi menggantikan Selandia Baru di Grup D Piala Thomas dan Uber 2022. Kabar tersebut diwartakan oleh BWF pada, Rabu (04/05/22).

Selandia Baru mundur dari Piala Thomas dan Uber 2022 yang digelar di Bangkok, Thailand, 8-15 Mei mendatang. Posisi mereka kemudian digantikan Amerika Serikat (AS). Keputusan mundur diumumkan Asosiasi Bulu Tangkis Selandia Baru (BNZ) melalui akun Facebook resminya. 

Dalam postingan tersebut, BNZ menjelaskan bahwa banyak atlet bulutangkis mereka yang terpapar Covid-19. Kasus positif terus bertambah usai Kejuaraan Oseania 2022. Alhasil jumlah pemain di regu putra mereka berkurang.

"Selama event Oceania Championships, dan beberapa hari setelah event tersebut, beberapa pebulu tangkis Selandia Baru positif Covid-19. Hal ini membuat jumlah pemain yang tersedia semakin berkurang," demikian pernyataan dari Selandia Baru.

"Kemungkinan juga akan ada penambahan kasus setelah kedatangan di Thailand. Keputusan untuk menarik tim (dari Thomas Cup) telah dibuat. Menimbang pula beberapa faktor dan menempatkan kepentingan pemain sebagai prioritas," sambungnya lagi.

Dengan mundurnya Selandia Baru, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pun mencari negara pengganti yang bisa tampil di Piala Thomas. Namun, tak ada satu pun negara lain di Oseania yang bersedia mengisi slot tersebut.

"Hong Kong, China, dan Spanyol, ada di urutan berikutnya (untuk menggantikan Selandia Baru) berdasarkan peringkat dunia, tetapi mereka juga menolak," tulis BWF melalui laman resminya.

Akan tetapi, ternyata Amerika Serikat mengonfirmasi partisipasi mereka dalam Piala Thomas 2022 untuk menggantikan posisi Selandia Baru di Grup D.

Dengan demikian AS harus bersaing dengan tiga tim lainnya yang merupakan penghuni grup itu yakni Jepang, Malaysia, dan Inggris.