Masa Depan Tunggal Putri Cerah, Dua Wakil Indonesia Naik Podium di Luxembourg Open 2022

Senin, 9 Mei 2022 23:31 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT.com
Logo PBSI. Copyright: © Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT.com
Logo PBSI.
Biodata Singkat Chiara

Dengan prestasinya yang gemilang, cukup menarik untuk mengulik lebih dalam soal siapa sebenarnya Chiara Marvella Handoyo.

Chiara Marvella Handoyo merupakan pemain tunggal putri Indonesia kelahiran Klaten, 14 Juni, 17 tahun yang silam.

Dara ayu tersebut merupakan atlet binaan dari klub asal kota Kudus, PB Djarum tempat para atlet kelas dunia ditempa.

Sebut saja Praveen Jordan, Melati Daeva, Kevin Sanjaya, serta peraih gelar juara All England Muhammad Shohibul Fikri dan Bagus Maulana.

Chiara yang juga merupakan pemain peringkat ke 111 dunia itu mulai bergabung dengan klub PB Djarum sejak 2016.

Raihan gelar juara Luxembourg Open tahun ini, semakin melengkapi jajaran prestasi yang berhasil ia raih sepanjang perjalanan karirnya di dunia pro olahraga tepok bulu.

Selain berhasil menjadi semifinalis Stockholm Junior, Chiara juga pernah keluar sebagai juara pada ajang turnamen Yuzu Isotonic Akmil Open edisi tahun lalu..

Selain bermain di nomor tunggal putri, ia pun juga rupanya kerap turun sebagai pemain di nomor ganda putri dengan koleksi lebih dari 15 titel.

Sebut saja di kejuaraan Daihatsu Astec U 13, U 15, U 17 2019 yang mana mereka keluar sebagai semifinalis turnamen tesrebut.

Kini dengan di bawah arahan pelatih di akademi PB Djarum, Chiara tengah dipersiapkan sebagai pemain penerus Susi Susanti, tunggal putri terbaik yang Indonesia pernah miliki.