Juara Berbeda 5 Edisi Terakhir Piala Thomas, Bukti Peta Kekuatan Bulutangkis Makin Merata

Senin, 16 Mei 2022 02:06 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Robertus Pudyanto/Getty Images
Eks pelatih Taufik Hidayat, Mulyo Handoyo saat melatih tunggal putra India di tahun 2017 Copyright: © Robertus Pudyanto/Getty Images
Eks pelatih Taufik Hidayat, Mulyo Handoyo saat melatih tunggal putra India di tahun 2017
Media India Dibuat Tak Percaya

Media India mengungkap bahwa tak ada yang memprediksi soal Juara Piala Thomas 2022 yang dipastikan oleh kemenangan Kidambi Srikanth atas tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie.

Seperti dilansir dari The Indian Ekspress, laga ketiga pun media India juga tak yakin Kidambi Srikanth bisa mengalahkan jagoan Indonesia, Jonatan Christie.

Kidambi mampu bermain dengan cepat dan cukup sabar meladeni beberapa kali peluang yang diberikan oleh Jonatan Christie yang juga mencoba mengimbangi dari set pertama dan kedua.

Meskipun Kidambi Srikanth sempat membuat beberapa kali kesalahan ketika hampir mengunci set kedua, India akhirnya mampu merengkuh trofi piala Thomas 2022 yang menjadi gelar pertama sepanjang sejarah.

Prestasi ini tentu menarik, karena India mencoba membangun tim sejak lama hingga lolos ke final Piala Thomas 2022.

Meskipun tak lagi menjadi pelatih tim putra India, nama dua pelatih Indonesia, Mulyo Handoyo dan Flandy Limpele meletakkan pondasi tim finalis Piala Thomas 2022.

Nama dua pelatih asal Indonesia, Mulyo Handoyo dan Flandy Limpele layak disebut sebagai sosok berjasa di balik kesuksesan India lolos ke final Piala Thomas 2022.

Salah satu hasil magis tangan dingin Mulyo Handoyo adalah tunggal putra yang turun di partai ketiga final Piala Thomas 2022, Kidambi Srikanth.

Seperti sempat ditulis oleh Indosport.com, Mulyo Handoyo sejak lama diketahui merupakan pelatih hebat dalam dunia bulutangkis dengan salah satu anak didik andalannya, yaitu legenda tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat.

Mulyo mampu menyulap Taufik menjadi legenda dengan meraih medali emas Olimpiade Athena 2004 yang menjadi titik tertinggi dalam kariernya.