Tegas, PBSI Jatuhkan Sanksi ke Yeremia Rambitan Terkait Kasus Pelecehan

Rabu, 25 Mei 2022 16:55 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© Humas PBSI
Pasangna Pramudya/Yeremia usai menyamakan skor melawan Thailand di semfinal cabor bulutangkis SEA Games 2021. Copyright: © Humas PBSI
Pasangna Pramudya/Yeremia usai menyamakan skor melawan Thailand di semfinal cabor bulutangkis SEA Games 2021.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Yeremia Rambitan, dilaporkan melakukan tindakan tak sopan mengarah ke pelecehan seksual kepada volunteer SEA Games 2021

Kejadian itu bermula saat Yeremia melakukan siaran langsung atau live streaming di akun TikTok pribadinya usai final bulutangkis SEA Games 2021.

Saat itu, tim bulutangkis Indonesia hendak kembali ke Tanah Air. Mereka pun berpisah dengan para volunteer yang telah membantu selama berada di Vietnam.

Yeremia Rambitan pun memberikan ucapan perpisahan, namun di sela-sela itu secara mengejutkan ia berbicara kata tidak pantas kepada volunteer.

“I love you, I want f**k you,” ujar pasangan Pramudya Kusumawardana sambil tertawa yang belakangan diketahui tertuju kepada volunteer.

Aksi Yeremia ini langsung viral dan membuat netizen kesal. Dia dinilai telah melakukan pelecehan seksual secara verbal meski konteksnya hanya sebuah candaan. 

Menanggapi masalah tersebut, PBSI memberikan pernyataan sikap. Sekjen Muhammad Fadil Imran telah memberikan teguran keras ke Yeremia.

Sekjen PBSI menyampaikan, atlet berusia 22 tahun itu sangat menyesal telah lakukan hal menyakiti orang lain. Yeremia dikatakan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. 

"Dia bilang menyesal, sangat menyesal dan tidak akan diulangi lagi. Maksudnya mungkin bercanda, tapi persepsi orang kan berbeda, yang kenal Yeremia orangnya memang suka bercanda," kata Sekjen PBSI, Muhammad Fadil Imran. 

"Sanksi internal saya kira teguran dari Sekjen itu sudah berat buat dia. Apalagi masyarakat sudah punya penilaian dan dia sadari itu," imbuhnya.