Cerita Perjuangan Gloria Widjaja: Main Bulutangkis Pakai Tutup Panci hingga Ambil 'Jalan Pintas'

Selasa, 31 Mei 2022 15:29 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
© Roihan Susilo Utomo/INDOSPORT
Gloria Emanuelle Widjaja, pebulutangkis ganda campuran Indonesia. Copyright: © Roihan Susilo Utomo/INDOSPORT
Gloria Emanuelle Widjaja, pebulutangkis ganda campuran Indonesia.
'Jalan Pintas' ke Djarum Jakarta

Sebagai pemain bulutangkis putri dengan postur tubuh yang tinggi, Gloria Emanuelle Widjaja direkomendasikan untuk bermain sebagai pemain tunggal atau single.

Namun, saat ingin seleksi di PB Djarum Kudus, Gloria lagi-lagi mendapat kendala.

Menurut Gloria Widjaja, kala itu ia hanya mengharapkan uang dari usaha Sang ibu, padahal pemasukannya pun tidak rutin.

"Akhirnya tes ke PB Djarum Kudus, umur 14 tahun, main single. Tapi nggak kesampaian, enggak ada budgetnya, karena dulu cuma ngandelin Mama, catering rumahan doang."

Tak putus asa, Gloria tetap menjalani hobi bermain bulutangkis. Ia menerima ajakan sparing dari sejumlah pemain Jabodetabek.

"Nggak lama, ada sparing sama Om Rudy Gunawan, latihan sama anaknya dia. Nggak lama ditawarin, mau nggak Glo ke Djarum Jakarta, tapi main double," curhatnya.

Kegigihan itu membuahkan hasil. Gloria Emanuelle Widjaja bisa masuk ke klub PB Djarum Jakarta, dan lebih dekat dengan keluarganya ketimbang di asrama Kudus.

Apalagi, Gloria bisa menembus tim besar sekelas PB Djarum lewat 'jalan pintas' alias tanpa melalui seleksi. Ia hanya sekadar bermain selama dua hari, lalu langsung diajak untuk masuk asrama.

"Sehari dua hari latihan bareng, besoknya langsung masuk asrama. Makanya aku nggak tahu keadaan anak-anak pas lagi audisi, aku nggak pernah ngerasain audisi."