Tak Akan 'Lupa Daratan', Ini Rencana Greysia Polii Setelah Gantung Raket

Jumat, 3 Juni 2022 20:25 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii, mengungkapkan rencananya setelah gantung raket atau pensiun sebagai pemain nasional. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii, mengungkapkan rencananya setelah gantung raket atau pensiun sebagai pemain nasional.

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii, mengungkapkan rencananya setelah gantung raket atau pensiun sebagai pemain nasional. Dia berjanji akan terus berkontribusi pada dunia tepok bulu. 

Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii, resmi pensiun dari bulutangkis. Hal itu disampaikan dalam testimonial day di Social Garden, Mall Senayan City, Jakarta, Jumat (03/06/22).

Greysia Polii tidak akan bertanding di dua ajang prestisius bulan ini yakni Indonesia Masters maupun Indonesia Open 2022 di Istora Senayan. 

Nantinya, ada seremoni perpisahan melalui laga eksibisi di Final Indonesia Masters 2022 pekan depan untuk pemain ganda putri peringkat 6 dunia ini. 

Greysia Polii mengucapkan terima kasih kepada PBSI dan semua pihak yang telah membantunya jadi atlet bulutangkis terbaik di Indonesia maupun dunia. 

Wanita berusia 33 tahun itu mengungkapkan bahwa ia tetap ingin berkontribusi bagi dunia bulutangkis Tanah Air, meski tak lagi aktif di lapangan.

Namun untuk saat ini, dia masih ingin menomorsatukan suami yakni Felix Djimin dan keluarganya dulu. Terlebih, dirinya juga punya beberapa bisnis yang sedang dibangun.

“Seperti yang selalu saya bilang, saya sudah 30 tahun mendedikasikan untuk bulutangkis, bahkan sudah tinggal di asrama dari usia 11 tahun,” ujar Greysia Polii.

“Jadi waktu saya buat keluarga, mama, suami saya, itu yang harus dinomorsatukan untuk saat ini. Paling enggak untuk beberapa tahun ke depan,” lanjutnya.

"Bahkan sekarang ada beberapa bisnis yang sedang saya bangun juga. Saya juga menjadi ketua atlet dari BWF, lalu PBSI juga bilang jangan meninggalkan Pelatnas begitu saja. Ya, semoga dengan waktu dan hidup saya bisa kasih itu," ujarnya.