Berat Lepas Greysia Polii Pensiun, Menpora: Dia Tak Akan Meninggalkan Bulutangkis

Minggu, 12 Juni 2022 18:25 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman Hakim/Indosport.com
Menpora Zainudin Amali. Foto: Nofik Lukman Hakim/Indosport.com Copyright: © Nofik Lukman Hakim/Indosport.com
Menpora Zainudin Amali. Foto: Nofik Lukman Hakim/Indosport.com

INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, secara resmi melepas pebulutangkis legendaris Indonesia, Greysia Polii, yang memutuskan gantung raket per hari ini, Minggu (12/6/22).

Greysia akhirnya resmi pensiun sebagai atlet bulutangkis Indonesia. Perpisahan Greysia Polii pun dibalut dalam acara pelepasan yang penuh dengan haru di Istora Senayan, Jakarta.

Datang dalam acara tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, mengaku sedikit berat melepas Greysia Polii.

"Hari ini tentu kita merasa tak ikhlas, tapi itulah perjalanan. Waktu tadi Ketua Umum PBSI sampaikan kita harus ikhlas Greysia berhenti jadi atlet profesional tapi bukan berarti menghilang dari bulutangkis," kata Zainudin Amali.

"Karena kalau diperiksa darahnya itu isinya bulutangkis, raket, dan berbagai peralatan bulutangkis. Jadi Greysia saya pastikan tak akan meninggalkan bulutangkis," tambahnya.

Amali menambahkan, dia terkenang perjuangan Greysia Polii di kancah bulutangkis Indonesia. Dirinya tak pernah menyerah, kendati banyak menghadapi aral melintang.

"Perjuangan yang luar biasa, sempat tercoret Olimpiade London 2012, tapi langsung bangkit di Asian Games 2014. Greysia Polii pantang menyerah, pantang mundur, dan mempersembahkan emas untuk kontingen Indonesia, luar biasa," jelas Zainudin Amali.

"Tidak behenti di situ, Greysia Polii terus membuktikan pada Olimpiade Tokyo 2020 medali emas dibawa pulang. Sempat diterpa cedera, tapi dia pantang menyerah, pantang mundur, dan membuktikan mental seorang atlet profesional," bebernya.

"Atas nama pemerintah saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Greysia yang telah mengharumkan Indonesia di kancah dunia bulutangkis baik single maupun mutlievent," pungkas Zainudin Amali.