Mimpi Buruk! Yeremia Rambitan Dikonfirmasi Alami Cedera ACL, Bakal Absen 6 Bulan

Sabtu, 18 Juni 2022 15:46 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© Humas PBSI
Pelatih bulutangkis Indonesia, Herry IP. Copyright: © Humas PBSI
Pelatih bulutangkis Indonesia, Herry IP.
Herry IP: Pemulihan Sekitar 6 Bulan

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP melanjutkan bahwa hari ini, Sabtu (18/6/22), Yeremia Rambitan akan kembali mengikuti pemeriksaan dari dokter spesialis.

"Sabtu ini pemeriksaan dokter akan dilanjutkan untuk menentukan tindakan selanjutnya," ungkap Herry IP lagi.

"Namun, untuk cedera seperti itu, masa pemulihannya biasanya lama, minimal sekitar enam bulan," jelas sang pelatih.

Sekadar informasi, cedera ACL adalah peregangan yang berlebih atau roberkan di salah satu ligamen utama pada lutut kaki.

Jenis cedera ini kerap menghantui atlet yang melibatkan gerakan penghentian kaki mendadak atau perubahan arah, lompatan, pendaratan, dan gerakan ekstrim lainnya.

Dalam konteks awal mula cedera yang dialami Yeremia, pebulutangkis 22 tahun itu tidak menunjukkan gelagat cedera sebelum matchpoint game ketiga lawan Aaron/Soh.

Akan tetapi, tepat saat Yeremia maju ke depan, langkah kakinya sedikit tersendat dan saat itulah lututnya mulai bermasalah.

Berhubung sudah beberapa kali dipanggil oleh wasit, Yeremia akhirnya memutuskan melanjutkan pertandingan dengan satu kaki, tapi Aaron/Soh tak mengincarnya.

Pramudya bekerja keras mengcover seluruh lapangan, namun hasil akhir tidak berpihak pada keduanya. PraYer pun tersingkir dari ajang bulutangkis Indonesia Open 2022.