Lolos Semifinal Malaysia Open, Deretan Ganda Putri Top Dunia Korban Apri/Fadia Bertambah

Sabtu, 2 Juli 2022 04:30 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjema menjadi monster, bahkan gandra putri top dunia jadi korban mereka. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjema menjadi monster, bahkan gandra putri top dunia jadi korban mereka.

INDOSPORT.COM – Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjema menjadi monster, bahkan gandra putri top dunia jadi korban mereka.

Pada pertandingan perempat final Malaysia Open 2022 Apriyani/Fadia menjadi sosok mimpi buruk bagi ganda putri nomor satu dunia, Chen Qing Chen/Jia Yifan.

Dengan kemenangan itu, ganda putri Indonesia itu berhasil mengamankan tiket menuju babak semifinal Malaysia Open 2022.

Pada gim pertama pasangan Apriyani/Fadia sebenarnya justru mendapatkan tekanan dari Chen/Jia, karena mereka berhasil menguasai momen jalannya pertandingan.

Menghadapi ganda putri nomor satu dunia adalah pertandingan tersulit mereka kali ini, bahkan pada awal jalannya pertandingan pasangan Chen/Jia langsung mengemas tiga poin.

Mereka terus memberikan tekanan kepada Apriyani/Fadia, sehingga ganda putri Indonesia itu tengah menghadapi situasi sulit.

Benar saja, Chen/Jia mampu mengakhiri pertandingan gim pertama dengan mudah dan mampu membuat Apriyani/Fadia bertekung lutut dengan poin 14-21.

Namun pada gim kedua, Apriyani/Fadia justru mampu mengembalikan keadaan. Mereka mampu mengubah situasi jalannya pertandingan dan berhasil merebut kemenangan di set kedua.

Momen baik itu juga berlangsung pada gim ketiga mereka kontra Chen/Jia. Mereka akhirnya berhasil  memenangkan laga itu, sekaligus menambah koleksi korban keganasan Apriyani/Fadia.

Bahkan beberapa korban kemenangan Apriyani/Fadia merupakan para pemegang ranking terbaik ganda putri dunia. Mulai dari peringkat 10 hingga peringkat pertama harus mengalami mimpi buruk saat berjumpa dengan mereka.