Dibantai The Daddies Jepang, Ganda Putra Malaysia Belum Akhiri Kutukan Puasa Gelar

Minggu, 3 Juli 2022 18:55 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Shi Tang/Getty Images
Pebulutangkis asal Malaysia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Pebulutangkis asal Malaysia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik.
Aaron Chia/Sph Wooi Yik Tersingkir di Semifinal Malaysia Open

Kekalahan atas Takura Hoki/Yugo Kobayashi dalam babak semifinal Malaysia Open 2022 ini membuat pasangan Malaysia tersebut gagal memenangkan gelar perdana di seri BWF Tour.

Satu-satunya gelar yang didapatkan oleh ganda putra asal Malaysia tersebut adalah medali emas SEA Games di Filipina pada tahun 2019 lalu.

Selain itu Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang saat ini menjadi unggulan keenam telah kalah di tiga final BWF World Tour, termasuk SaarLorLux Open 2018, All England tahun 2019 dan Thailand Open 2020.

Dikutip dari Bernama, “Kami memimpin pada poin-poin penting di game pertama, namun masalah yang sama selalu terjadi.”

“Kami harus mengidentifikasi mengapa [kesalahan] itu [bisa] terjadi dan [harus menemukan cara untuk] mengatasinya,” ungkap Aaron Chia.

Sebelum melaju ke babak semifinal, sebenarnya mereka berhasil mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan skor 21-13, 20-22, dan 21-19.

Kegagalan Aaron Chia/Soh Wooi Yik selalu terjadi ketika keduanya ingin menjadi juara di ajang bulutangkis. Bahkan Aaron Chia menyebut hal tersebut sebagai kutukan.

“Saya kecewa karena membuat begitu banyak kesalahan, tampaknya itu terjadi setiap kali kami berada di babak semifinal, jadi peristiwa ini harus dihentikan,” pungkas Aaron chia.

Sekadar informasi tambahan, meski selalu gagal menjadi juara namun Aaron Chia/Soh Wooi Yik sendiri telah mencicipi tiga kali runner up di ajang BWF World Tour.

Yakni menjadi runner up di SaarLorLux Open 2018, Thailand Open 2020, dan All England 2019 stelah kalah dari Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan.