Pertama Kali Digelar, Ini Harapan Anthony Ginting untuk Kejuaraan Piala Presiden 2022

Senin, 25 Juli 2022 18:30 WIB
Editor: Herry Ibrahim
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Untuk pertama kali dalam sejarah, PBSI akan menggelar kejuaraan bulutangkis bergengsi Tanah Air yang akan memperebutkan Piala Presiden RI tahun 2022. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Untuk pertama kali dalam sejarah, PBSI akan menggelar kejuaraan bulutangkis bergengsi Tanah Air yang akan memperebutkan Piala Presiden RI tahun 2022.

INDOSPORT.COM - Untuk pertama kali dalam sejarah, PBSI akan menggelar kejuaraan bulutangkis bergengsi Tanah Air yang akan memperebutkan Piala Presiden RI tahun 2022.

Kejuaraan bulutangkis Piala Presiden 2022 yang baru kali pertama digelar tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 1-6 Agustus mendatang di GOR Nanggala, Cijantung, Jakarta Timur.

Kepastian hal ini telah disampaikan oleh Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, dalam acara Jumpa Pers Piala Presiden 2022 di Pelatnas Cipayung, Senin (25/07/22).

"Ini merupakan sejarah baru di Indonesia. Di mana digelar sebuah kejuaraan bulutangkis dengan memperebutkan Piala Presiden Republik Indonesia."

"Upaya PP PBSI untuk memperjuangkan adanya kejuaraan Piala Presiden, akhirnya bisa terwujud," ungkap Agung Firman Sampurna.

Perwakilan atlet pelatnas yang juga hadir dalam acara ini, seperti tunggal putra Athony Ginting dan pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia, menyambut dengan antusias kejuaraan Piala Presiden 2022.

Meski dipastikan tidak akan ikut serta di dalamya, tetapi ketiganya memberikan sedikit harapan kepada para peserta yang akan berlaga di event tersebut.

"Memang menurut saya sebagai yang juga dulu sempat bermain di level nasional khusunya U-13, U-15 atau U-17 memang sangat penting. Ini sesuatu event yang cukup penting apalagi khususnya buat temen-temen atau adik-adik yang berniat untuk mendedikasikan hidupnya di bulutangkis," ujarnya.

Ginting berharap, dari kejuaraan Piala Presiden 2022 muncul pebulu tangkis berkualitas yang nantinya bisa bergabung dengan Pelatnas PBSI.

"Hasilnya dari pertandingan ini juga muncul bibit-bibit baru yang berkualitas. Mungkin nanti bisa ikut bergabung di Pelatnas PBSI. Bisa juga ikuti jejak pemain seperti Apriyani/Siti Fadia dan teman-teman lain, artinya bisa memiliki prestasi lebih dari pemain yang saat ini ada di Pelatnas," tambah Ginting