Gregoria Mariska Ungkap Biang Kerok Kekalahannya dari Akane Yamaguchi di Kejuaraan Dunia

Gregoria Mariska mengaku bahwa dirinya merasa kurang puas dengan penampilannya kali ini. Di sisi lain, ia menyebut bahwa Akane Yamaguchi bermain lebih bagus.

Selain itu Gregoria mengatakan bahwa Akane sudah berkembang pesat ketimbang saat dua pertemuan keduanya sebelumnya.

"Saya kurang puas dengan penampilan hari ini,, tapi saya senang bisa kembali bertemu Akane. Tidak bisa dipungkiri, Akane bermain lebih bagus dari dua pertemuan sebelumnya,” kata Gregoria, dilansir dari rilis PBSI.

“Dia mungkin sudah belajar banyak untuk pertandingan hari ini, terlihat sekali pola dan fokus dia itu tingkatnya naik sehingga mengurangi kesalahan sendiri," tambahnya.

Gregoria juga menambahkan bahwa tunggal putri peringkat satu dunia ini bermain lebih rapih dan menampilkan keuletan yang sulit disaingi olehnya.

"Jujur, tidak ada tekanan sama sekali di pertandingan tadi. Perasaan saya juga tidak ada beban, tapi memang lawan bisa menguasai jalannya pertandingan. Sulit bagi saya untuk menerapkan pola yang saya mau, kebanyakan tadi itu mainnya hanya ikut polanya dia," tukasnya.

Lebih lanjut Gregoria mengatakan bahwa dirinya akan memperbaiki fokus dan semangat jelang ajang Japan Open pekan depan.

"Saya tidak mau berlarut dengan hasil ini, saya mau fokus untuk Japan Open minggu depan. Saya mau menjaga semangat dan kepercayaan diri saya. Semoga bisa lebih bagus hasilnya," pungkasnya.

Sementara itu, kekalahan Gregoria Mariska ini sekaligus memastikan Indonesia kehilangan seluruh wakilnya di nomor tunggal putri.

Sebelumnya wakil Indonesia lainnya yakni Putri Kusuma Wardani dikalahkan wakil Malaysia, Soniia Cheah dengan skor tipis 19-21, 18-21.