George Julien Paul, Pendobrak Bulutangkis Mauritius yang Dapat Beasiswa Pendidikan dari BWF

Senin, 12 September 2022 18:15 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© bwfbadminton.com
Menerima beasiswa pendidikan dari BWF, mari mengenal Georges Julien Paul, sosok pendobrak bulutangkis di Mauritius yang mampu bermain tiga sektor sekaligus. Copyright: © bwfbadminton.com
Menerima beasiswa pendidikan dari BWF, mari mengenal Georges Julien Paul, sosok pendobrak bulutangkis di Mauritius yang mampu bermain tiga sektor sekaligus.

INDOSPORT.COM –  Menerima beasiswa pendidikan dari BWF, mari mengenal Georges Julien Paul, sosok pendobrak bulutangkis di Mauritius yang mampu bermain tiga sektor sekaligus.

Lahir di Curepuipe, Mauritius, 7 Januari 1996, Georges Julien Paul tumbuh menjadi sosok pria yang mencintai bulutangkis sejak masa kecil.

Mengingat tidak banyak atlet bulutangkis di Mauritius, membuat Georges Julien Paul bermain di tiga sektor sekaligus, yaitu tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran.

Melansir laman BWF, saat ini nama Georges Julien Paul berada di ranking 103 tunggal putra, ranking 184 ganda putra, dan ranking 572 ganda campuran.

Namun tak bisa dipungkiri, kondisi Mauritus yang belum populer dengan bulutangkis, membuat kesempatannya masih terbatas untuk mengikuti banyak turnamen internasional.

Sampai akhirnya, Georges Julien Paul mulai mendapatkan kesempatan yang diharapkan. Tak lain saat dia bisa berpartisipasi di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Georges Julien Paul mampu mengalahkan Luis Armando dari Meksiko sebelum dikalahkan Anthony Sinisuka Ginting di babak 32 besar.

“Ini benar-benar bagus untuk saya, karena syaa tidak terbiasa bermain di acara besar,” ucap Georges Julien Paul melansir laman BWF.

“saya bisa bermain di turnamen besar sekali atau dua kali setahun. Saya merindukan kondisi menghadapi lawan. Karena ketika Anda bermain menghadapi lawan yang baik, Anda bisa menjadi lebih baik,” sambung Georges Julien Paul.

“Jadi saya hanya mencoba untuk mendapatkan sebanyak mungkin (pengalaman dan ilmu) dari pemain seperti ini,” Georges Julien Paul menambahkan.