George Julien Paul, Pendobrak Bulutangkis Mauritius yang Dapat Beasiswa Pendidikan dari BWF

Senin, 12 September 2022 18:15 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© bwfbadminton.com
Dilematis Karier dan Pendidikan  bagi seorang Georges Julien Paul. Copyright: © bwfbadminton.com
Dilematis Karier dan Pendidikan bagi seorang Georges Julien Paul.
Tantangan Menjadi Atlet Bulutangkis Mauritius

Mengingat Mauritius masih sedikit warganya yang menjadi atlet bulutangkis, Georges Julien Paul punya tantangan lain. Tak lain untuk mendapatkan sparting partner, dia meski hijrah ke beberapa tempat.

Georges Julien Paul pernah berlatih di Centre of Excellence di Denmark dan akademi swasta di Malaysia. Kini, dia juga berencana untuk berlatih di sebuah klub bulutangkis di Prancis.

“Saya berencana untuk pindah ke klub di Prancis untuk mendapatkan sparring yang lebaik baik,” ucap Georges Julien Paul kepada BWF. Saya akan berbasis di Prancis dan berlatih di sana dan saya bisa bermain lebih banyak untuk turnamen Eropa. Selain itu levelnya lebih tinggi di sana.”

Terlepas dari perjuangannya sebagai atlet bulutangkis, namun keadaan ini sesungguhnya cukup dilematis bagi Georges Julien Paul. Terutama soal finansial.

Bisa dikatakan, karier sebagai atlet penuh waktu di Mauritius tak cukup ‘menghasilkan secara finansial.' Jadi Georges Julien Paul juga fokus pada pendidikan. Dia tercatat sebagai penerima beasiswa manajemen pemasaran dari BWF.

Paul mengikuti program beasiswa Manajemen Olahraga Internasional yang diberikan BWF dan bekerja sama dengan WOrld Academy of Sports (WaOS) .

Program itu diberikan untuk atlet berkarier ganda yang ingin melajutkan pendidikan tanpa mengorbankan kariernya sebagai atlet.

“Saya mengambil gelar saya dalam manajemen pemasaran. Saya sedang mencari kursus lain karena saya tidak dpat mulai bekerja sekarang, dan saya ingin membanun lebih banyak sisi pendidikan saya.”

“Jadi ketika saya berhenti bermain, saya memiliki cadangan dari studi saya. Saya mencoba mendaftar (untuk program BWF-Waos), dan saya senang karena bisa mendapatkan beasiswa.”

“Mauritius cukup kecil dan tidak mudah untuk menjadi atlet penuh waktu karena kami tidak mendapatkan cukup dana dari menjadi atlet penuh waktu.”

“Jadi setiap atlet di Mauritius perlu memiliki rencana cadangan dalam hal sturid. Jadi ini adalah rencana cadangan saya," pungkas Georges Julien Paul kepada BWF.