Menanti Jawara Baru Denmark Open 2022 Setelah Kevin/Marcus dan Praveen/Melati

Jumat, 16 September 2022 15:48 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© Humas PBSI
Turnamen bulutangkis Denmark Open 2022 akan segera bergulir. Indonesia menanti jawara baru di ajang Super 750 ini setelah Kevin/Marcus dan Praveen/Melati. Copyright: © Humas PBSI
Turnamen bulutangkis Denmark Open 2022 akan segera bergulir. Indonesia menanti jawara baru di ajang Super 750 ini setelah Kevin/Marcus dan Praveen/Melati.

INDOSPORT.COM – Turnamen bulutangkis Denmark Open 2022 akan segera bergulir. Indonesia menanti jawara baru di ajang Super 750 ini setelah Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon dan Praveen Jordan/Melati Daeva.

Denmark Open 2022 akan mengawali rangkaian BWF World Tour di Eropa. Ajang ini akan berlangsung pada 18-23 Oktober mendatang di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark.

Indonesia, melalui Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menurunkan 16 wakil terbaiknya di turnamen bergengsi bulutangkis berhadiah total 750.000 dolar AS ini.

Menurunkan skuad terbaiknya di Denmark Open 2022, Indonesia tentu saja diharapkan bisa membawa pulang trofi kemenangan setelah sempat nirgelar dalam dua edisi terakhir.

Padahal, pada edisi Denmark Open 2019, Indonesia menikmati kejayaan karena berhasil membawa dua gelar juara. Dua gelar ini datang dari sektor ganda putra dan ganda campuran.

Dari ganda putra, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon meraih gelar juara back-to-back karena mereka mampu mempertahankan gelar edisi sebelumnya.

Pasangan berjulukan Minions tersebut menjadi juara di Denmark Open 2019 usai menaklukkan rekan senegaranya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan secara straight gim 21-14, 21-13.

Sementara dari sektor ganda campuran, Indonesia membawa pulang gelar Denmark Open 2019 lewat pasangan nomor 5 dunia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Praveen/Melati yang berjulukan ‘Honey Couple’ tersebut menjadi juara Denmark Open dengan menaklukkan pasangan China, Wang Yilyu/Huang Dong Ping secara rubber set 21-18, 18-21, 21-19.

Setelah kemenangan Minions dan Praveen/Melati, Indonesia belum berhasil memenangkan gelar di ajang serupa. Sebab pada edisi 2020, Indonesia memutuskan menarik semua wakilnya.