Yuni Kartika Flashback Jadi Atlet Bulutangkis, Ini Rahasia Kalahkan Tunggal Putri China

Kamis, 29 September 2022 12:45 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© PB Djarum
Victo Wibowo berbincang dengan Yuni Kartika di kanal Youtube PB Djarum. Copyright: © PB Djarum
Victo Wibowo berbincang dengan Yuni Kartika di kanal Youtube PB Djarum.
Usai Bulutangkis, Banting Setir jadi Presenter

Dalam potret lawas tersebut, Yuni Kartika memberi lirikan tajam kepada lawannya, yang disebur adalah Huang Hua, atlet tunggal putri berkebangsaan China.

Yuni Kartika mengaku sebelumnya sempat kalah dari Huang Hua di Malaysia Open 1992. Namun, ketika menjadi tuan rumah, Yuni berhasil menaklukkan rivalnya tersebut.

"Next week-nya pas Indonesia Open, saya berhasil kalahkan Huang Hua straight game di babak delapan besar," Kenang Yuni lagi.

"Lirikan matanya ngeri bet ya," tutup Yuni sembari menambahkan emoticon tertawa.

Siapa sangka, potret lawas tersebut sudah berusia 30 tahun. Yuni Kartika menjadi salah satu pebulutangkis tunggal putri Indonesia yang spartan dan berada di sepuluh besar.

Namun, Yuni Kartika memutuskan pensiun lebih cepat, karena menurutnya jadi atlet bulutangkis memiliki batasan, apalagi ia adalah seorang pemain tunggal putri.

Setelah pensiun, Yuni Kartika memutuskan banting setir ke dunia broadcasting, meniti karir dari nol, hingga kini ia dikenal sebagai salah satu presenter olahraga terbaik.

"Saya sempat sekolah broadcasting, penyiar, sekolah public speaking. Keluar dari dunia badminton, jumping ke dunia ini tuh jauh banget bedanya, aku merasa harus ada bekal," ungkap Yuni di Jebreeet Media.

"Ke TVRI itu ujian sesungguhnya, setiap acara live, karang banget tapping, kita tandem dengan penyiar-penyiar senior. Saya benar-benar ditempa untuk siap dalam situasi apapun, bisa improvisasi."