Indonesia International Challenge: Pasangan PBSI Siap Habis-habisan Lawan Peraih Hattrick Gelar 2022

Sabtu, 15 Oktober 2022 10:47 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Ganda campuran muda PBSI akan habis-habisan melawan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja demi capai final Indonesia International Challenge 2022. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Ganda campuran muda PBSI akan habis-habisan melawan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja demi capai final Indonesia International Challenge 2022. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM – Ganda campuran muda PBSI, Ghana Muhammad Al Ilham/Indah Cahya Sari Jamil akan tampil habis-habisan melawan peraih hattrick gelar juara 2022, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja demi capai final Indonesia International Challenge 2022.

Ghana Muhammad Al Ilham/Indah Cahya Sari Jamil akan menjalani All Indonesia Semifinal Indonesia International Challenge melawan pasangan PB Djarum tersebut pada Sabtu (15/10/22).

Ini merupakan pertemuan perdana kedua pasangan tersebut. Namun demikian, ini bakal jadi rintangan berat bagi Ghana/Indah yang berambisi memenangkan gelar perdana mereka tahun ini.

Pasalnya, Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja menunjukkan performa meyakinkan sejak babak turnamen ini. Bahkan, pasangan ini langsung merengkuh tiga gelar juara meski baru dipasangkan di awal tahun.

Tiga gelar yang diraih ganda campuran nomor 74 dunia tersebut di antaranya Denmark Masters 2022 (9-12 Juni), Indonesia International Series 2022 (20-25 September), dan Vietnam Open 2022 (27 September-2 Oktober).

“Perjuangan cukup berat memang. Kami akan fokus satu per satu untuk besok (semifinal IIC 2022), kami berharap besok bisa bermain lebih baik (melawan Dejan/Gloria),” ungkap Ghana dilansir dari Antara.

Perjuangan Ghana/Indah mencapai babak semifinal turnamen yang digelar di Malang ini memang cukup berat. Di babak sebelumnya, mereka sempat diperas keringatnya oleh pasangan Korea Selatan, Na Sung Seung/Kim Min Ji.

Ghana/Indah pada akhirnya mampu mengalahkan unggulan ketiga itu dengan tiga gim. Pada gim pertama, pasangan Indonesia sempat kalah 16-21 dan berhasil bangkit dengan memenangkan gim berikutnya dengan skor 21-16 dan 21-17.

“Memang awalnya banyak ragu-ragu. Tapi pada akhirnya saya memotivasi diri agar bisa memenangkan pertandingan,” jelas Indah Cahya Sari Jamil.