Tampil Apik di Malang IIC 2022, Media China Soroti Kekuatan Pasangan Baru Rahmat/Pramudya

Minggu, 16 Oktober 2022 10:33 WIB
Penulis: Miranti | Editor:
© PBSI
Kekuatan pasangan baru Rahmat/Pramudya di Indonesia International Challenge 2022, iktu disorot media China. Copyright: © PBSI
Kekuatan pasangan baru Rahmat/Pramudya di Indonesia International Challenge 2022, iktu disorot media China.
Kekuatan Pasangan Baru Rahmat/Pramudya Disorot Media China

Dilansir dari laman Sohu, media lokal China itu awalnya memaparkan hasil Malang Indonesia International Challenge 2022, di mana tidak ada wakil ganda putra negaranya tersebut.

“Perpaduan Ren Xiang Yu/Tan Qiang kalah dari Juara Asia (2022, Pramudya), dan ganda putra bulutangkis nasional absen di semifinal,” tulis media Sohu.

“Mengejutkan, pasangan ganda putra China kalah beruntun,dan mereka semuanya melewatkan semifinal,” lanjutnya dalam laman resmi.

Lantas media lokal tersebut langsung menjabarkan satu per satu penyebab kekalahan tiga wakilnya di sektor ganda putra. 

Sampai akhirnya mengerucut kepada alasan kekalahan Xiang Yu/Tan Qiang atas pasangan baru Indonesia yang menarik perhatian, Rahmat Hidayat/Pramudya Kusumawardana.

Dijabarkan bahwa Ren Xian Yu/Tan Qiang memang sudah memiliki rivalitas sengit saat Pramudya Kusuwardana masih berpasangan dengan Yeremia Rambitan.

Hanya saja ketika ganda putra Indonesia itu dipecah sementara karena cederanya Yeremia, kekuatan Pramudya Kusumawardana dengan pasangan baru (Rahmat Hidayat) tidak pernah berkurang.

Media China memuji betapa kokohnya kekutaan Pramudya Kusumawardana dengan siapapun berpasangan, seperti saat bersama Rahmat Hidayat.

“Meskipun mereka sekarang (Pramudya/Yeremia) berpisah, namun kekuatan itu masih sangat mengerikan. Jadi masih masuk akal jika Ren Xian Yu/Tan Qiang kalah dari mereka.” tulis media Sohu.

Sebenarnya, Ren Xian Yu/Tan Qiang tak ubahnya Rahmat Hidayat/Pramudya Kusumawardana yang saat ini berstatus sebagai pasangan baru. Debut awal 2022, Ren Xiang Yu/Tan Qiang sudah segel juara di Vietnam Open 2022.

Jadi wajar jika Ren Xian Yu/Tan Qiang sesungguhnya diharapkan jadi tulang punggung China untuk mendulang gelar juara di turnamen badminton Malang ini. Meski harapan itu sudah sirna.