Hitung-hitungan Jonatan Christie Lolos BWF World Tour Finals 2022: Paksa Tampil di Hylo Open?
Dilansir dari laman BWF, Hylo Open 2022 yang berhadiah total 675 ribu dolar (sekitar Rp2,8 miliar), memiliki jumlah tujuh ribu poin bagi pemenang di semua sektor.
Bagi runner-up Hylo Open 2022 akan mendapatkan poin 5.950 poin, sementara semifinalis memiliki tambahan poin sebensar 4.900 poin.
Untuk kontestan Hylo Open 2022 yang finis di delapan besar, akan mendapat tambahan poin 3.850 poin, 16 besar mendapat poin 2.750, serta terhenti di babak pertama mendapat 1.670 poin.
Dilihat secara matematis, jika Jonatan Christie benar-benar absen di Hylo Open 2022, maka dia akan rawan tersalip degan rekan-rekan yang menjadi rivalnya.
Karena pada posisi delapan klasemen BWF World Tour Finals Race to Guangzhou, ada Kodai Naraoka dengan raihan 47.670 poin atau selisih 7.390 poin dari Jonatan Christie.
Pada posisi kesembilan klasemen BWF World Tour Finals Race to Guangzhou, ada pebulutangkis tunggal putri Singapura, Loh Kean Yew, yang memiliki raihan 46.590 poin.
Baik Loh Kean Yew dan Kodai Naraoka sama–sama berpartisipasi di Hylo Open dan masih menyisakan Australian Open 2022.
Keadaaan itu memaksa Jonatan Christie harus berpartisipasi di dalam dua turnamen bulutangkis Hylo Open dan Australian Open 2022, jika ingin menjaga peluang ke BWF World Tour Finals 2022.
Sebab, jika Kodai Naraoka atau pun Loh Kean Yew yang tengah on fire bisa tembus ke perempat final apalagi semifinal, maka akan sangat berbahaya bagi Jonatan Christie yang hanya menyisakan Australia Open.
“Nantinya saya akan melihat terlebih dulu kondisi di sana, apakah bisa bermain atau tidak. Menurut saya, sayang jika tidak bermain.”
“Mengingat poinnya cukup penting untuk menuju babak kualifikasi World Tour Finals,” pungkas tunggal putra bulutangkis Indonesia, Jonatan Christie, dalam rilis PBSI.
Sumber: BWF