Gara-gara Hal Ini, Media China Soroti Kritikan Pedas untuk BWF World Tour Finals 2022

Sabtu, 26 November 2022 11:38 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Juni Adi
© Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT
Menyambut turnamen akhir tahun, media China, Sohu, soroti poster BWF World Tour Finals 2022 yang disebut mendapat kritik pedas badminton lovers di media sosial. Copyright: © Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT
Menyambut turnamen akhir tahun, media China, Sohu, soroti poster BWF World Tour Finals 2022 yang disebut mendapat kritik pedas badminton lovers di media sosial.

INDOSPORT.COM – Menyambut turnamen akhir tahun, media China, Sohu, soroti poster BWF World Tour Finals 2022 yang disebut mendapat kritik pedas badminton lovers di media sosial.

Turnamen bulutangkis penutup musim yang disebut BWF World Tour Finals kembali digelar pada 7-11 Desember 2022 di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand.

Menyediakan hadiah super fantastis 1,5 juta dolar (sekitar Rp23 miliar), hanya delapan pebulutangkis terbaik dari masing-masing sektor yang berhak tampil di sini.

Tak pelak banyak euphoria menyambut agenda BWF World Tour Finals 2022, seperti harga tiket yang ramah kantong, hingga bocoran mengenai diselenggarakannya kembali acara gala dinner.

Terlepas dari itu, BWF World Tour Finals 2022 sepertinya juga diwarnai kritikan pedas yang jadi perbincangan di media sosial.

Melansir Sohu, media lokal China itu menyebut bahwa banyak badminton lovers yang melayangkan ketidakpuasan mengenai poster BWF World Tour Finals 2022.

“Begitu poster dirilis, langsung menimbulkan ketidakpuasan di antara banyak penggemar China, Indonesia, dan Denmark,” tulis media Sohu.

Media Sohu menulis bahwa ketidakpuasan badminton lovers terhadap rilis poster BWF World Tour Finals 2022 terjadi karena beberapa pemain ‘idola’ tidak berada di sana.

Pebulutangkis yang ada dalam poster adalah Loh  Kean Yew, Dechapol Puavaranukroh/Sapspsiree Taerattanachai, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, Tai Tzu Ying, dan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Media Sohu menyebut bahwa para pebulutangkis China nyaris diabaikan oleh BWF padahal negaranya dianggap sebagai tim yang paling banyak meraih juara dalam klasemen BWF World Tour 2022.