Eksodus Besar-besaran Pelatih Indonesia, Rexy Mainaky Akui Keteteran Cari Pengganti

Minggu, 27 November 2022 14:43 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
© Peng Huan/Visual China Group via Getty Images
Direktur Kepelatihan Ganda BAM, Rexy Mainaky mengakui masih kesulitan cari pengganti usai sejumlah pelatih memilih hengkang. Copyright: © Peng Huan/Visual China Group via Getty Images
Direktur Kepelatihan Ganda BAM, Rexy Mainaky mengakui masih kesulitan cari pengganti usai sejumlah pelatih memilih hengkang.

INDOSPORT.COM – Direktur Kepelatihan Ganda BAM, Rexy Mainaky, mengaku masih kesulitan mencari pengganti usai sejumlah pelatih memilih hengkang.

Hingga kini, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) masih getol untuk melanjutkan pencarian pelatih baru menjelang tahun 2023.

Diketahui, niat BAM untuk merekrut pelatih anyar karena mereka kekurangan pelatih di nomor ganda. Sebab, Flandy Limpele dan Paulus Firman telah memutuskan hengkang dari BAM pada awal tahun ini.

Sebelumnya, Flandy Limpele bertugas untuk membantu ganda putra nasional. Serta berhasil mengantarkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.

Akan tetapi, Flandy Limpele putuskan untuk pulang ke Indonesia dan bergabung dengan PBSI untuk menjadi pelatih ganda campuran.

Di sisi lain, Paulus Firman memutuskan hengkang bukan kembali ke Indonesia. Akan tetapi mengambil tugas dan menjabat sebagai pelatih kepala di Singapura.

Selain Flandy Limpele dan Paulus Firman, ada juga Chan Chong Min selaku pelatih ganda putri yang hengkang dari rangkaian eksodus besar-besaran ini, yang juga membuat Rexy Mainaky cukup kerepotan.

Padahal, nomor ganda sendiri memang menjadi salah satu unggulan dari lima sektor yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.

Saat ini Rexy Mainaky memimpin struktur nomor ganda BAM dan hanya di bantu oleh empat pelatih yakni, Tan Bin Shen, Hoon Thien How, Teo Kok Siang dan Lee Meng Yean.

Rexy Mainaky sendiri mengaku BAM masih terus mencari pelatih untuk nomor ganda, namun mereka masih kesulitan karena ia tak ingin sembarangan orang bisa menjadi pelatih.