In-depth

Puasa Gelar 26 Tahun, 3 Alasan Jonatan Christie Layak Juara BWF World Tour Finals

Senin, 28 November 2022 07:14 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Berikut adalah tiga alasan mengapa Jonatan Christie layak menjuarai BWF World Tour Finals 2022, setelah 26 tahun tunggal putra puasa gelar. Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Berikut adalah tiga alasan mengapa Jonatan Christie layak menjuarai BWF World Tour Finals 2022, setelah 26 tahun tunggal putra puasa gelar. Foto: PBSI

INDOSPORT.COM - Berikut adalah tiga alasan mengapa tunggal putra bulutangkis Indonesia, Jonatan Christie, layak menjuarai BWF World Tour Finals 2022.

BWF World Tour Finals 2022 akan segera digelar di Bangkok, Thailand, pada 14-18 Desember 2022. Indonesia berharap salah satu dari wakilnya bisa meraih gelar juara.

Meski baru pertama kali diusung di tahun 2018, tetapi konsep turnamen Finals yang mempertemukan para pemain terbaik dari tiap sektor ini sudah ada sejak tahun 1983.

Sayangnya, tak banyak wakil tunggal putra Indonesia yang bisa juara. Terakhir kali gelar ini diraih oleh Joko Suprianto, pada BWF Finals 1995, atau lebih dari 26 tahun silam.

Namun, melihat situasi tahun ini, mungkin saja Jonatan Chistie bisa memutus rekor minor itu dan keluar sebagai juara BWF World Tour Finals 2022. Berikut ulasannya.

1. Ambisi Putus Rantai Kekalahan

Sudah disebutkan bahwa wakil tunggal putra Indonesia cukup sulit menjuarai BWF World Tour Finals. Hanya ada tiga nama saja yang pernah menaiki podium tertinggi.

Mereka adalah Eddy Kurniawan (1990), Joko Suprianto (1993, 1995), dan Ardy B. Wiranata (1994). Itu artinya, sudah lebih dari 26 tahun tak ada wakil Indonesia yang juara.

Hal ini memantik semangat Jonatan Christie untuk bisa memutuskan rantai kekalahan, dan naik podium BWF World Tour Finals.

Gelar ini sekaligus untuk membuktikan pada sang legenda, Taufik Hidayat, bahwa ia bisa menjadi lebih baik dan memang layak untuk masuk dalam jajaran pemain top dunia.

Mampukah Jonatan Christie mengemban misi besar tersebut? Kita nantikan saja.